KPU perlombakan logo dan jingle pemilu
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar lomba pembuatan logo dan jingle Pemilu 2014, untuk menambah daya tarik masyarakat agar berpartisipasi dalam pesta demokrasi nasional mendatang.
KPU memberi kebebasan bagi peserta lomba untuk mengirimkan hasil karyanya ke kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat. Pemenang akan diumumkan pada Agustus 2013 mendatang.
Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiansyah menjelaskan, prinsip utama dibukanya lomba pembuatan logo dan jingle pemilu adalah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu.
"Sesuai dengan tema lomba yakni 'Gunakan Hak Pilih Anda Dalam Pemilu 2014' maka KPU mengajak seluruh peran serta masyarakat untuk meramaikan lomba ini," jelas Ferry di Jakarta, Jumat (5/7/2013).
Ferry menjelaskan fungsi dari logo dan jingle tidak dapat dikesampingkan begitu saja dalam proses pelaksanaan pemilu. Sebab melalui keduanya program-program KPU bisa disampaikan dengan ringan kepada masyarakat. "Nantinya logo dan jingle juga kan menjadi alat sosialisasi kepada masyarakat," lanjutnya.
Seperti diketahui KPU mengadakan lomba pembuatan logo dan jingle pemilu mulai 1 Juli-17 Agustus 2013. KPU membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mengirimkan hasil kreativitasnya dalam bentuk gambar dan jingle.
Lomba ini dibuka untuk umum (baik perorangan maupun kelompok) dengan total hadiah yang disediakan mencapai puluhan juta rupiah. Adapun syarat lainnya adalah karya diperlombakan merupakan hasil orisinil pribadi dan belum pernah dikirimkan ke kompetisi apapun.
Ditempat terpisah Komisioner KPU lainnya, Juri Ardiantoro menjelaskan logo dan jingle pemilu akan menjadi sebuah ke khasan yang bisa membedakan antara pemilu satu dengan lainnya. "Di pemilu 2014 itu khasnya apa? Orientasi KPU itu kemana? Sehingga keunikan itu menjadi penting melalui logo dan jingle tersebut," jelas Juri.
Kesempatan pembuatan logo dan jingle yang dibuka kepada umum juga mengindikasikan bahwa KPU terus berupaya agar peran serta masyarakat dalam pemilu 2014 bisa maksimal. "Ya pasti arahnya kesana (mengurangi golput). Karena setiap sosialisasi yang kita lakukan pasti arahnya agar meningkatkan partisipasi masyarakat," tandasnya.
KPU memberi kebebasan bagi peserta lomba untuk mengirimkan hasil karyanya ke kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat. Pemenang akan diumumkan pada Agustus 2013 mendatang.
Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiansyah menjelaskan, prinsip utama dibukanya lomba pembuatan logo dan jingle pemilu adalah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu.
"Sesuai dengan tema lomba yakni 'Gunakan Hak Pilih Anda Dalam Pemilu 2014' maka KPU mengajak seluruh peran serta masyarakat untuk meramaikan lomba ini," jelas Ferry di Jakarta, Jumat (5/7/2013).
Ferry menjelaskan fungsi dari logo dan jingle tidak dapat dikesampingkan begitu saja dalam proses pelaksanaan pemilu. Sebab melalui keduanya program-program KPU bisa disampaikan dengan ringan kepada masyarakat. "Nantinya logo dan jingle juga kan menjadi alat sosialisasi kepada masyarakat," lanjutnya.
Seperti diketahui KPU mengadakan lomba pembuatan logo dan jingle pemilu mulai 1 Juli-17 Agustus 2013. KPU membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mengirimkan hasil kreativitasnya dalam bentuk gambar dan jingle.
Lomba ini dibuka untuk umum (baik perorangan maupun kelompok) dengan total hadiah yang disediakan mencapai puluhan juta rupiah. Adapun syarat lainnya adalah karya diperlombakan merupakan hasil orisinil pribadi dan belum pernah dikirimkan ke kompetisi apapun.
Ditempat terpisah Komisioner KPU lainnya, Juri Ardiantoro menjelaskan logo dan jingle pemilu akan menjadi sebuah ke khasan yang bisa membedakan antara pemilu satu dengan lainnya. "Di pemilu 2014 itu khasnya apa? Orientasi KPU itu kemana? Sehingga keunikan itu menjadi penting melalui logo dan jingle tersebut," jelas Juri.
Kesempatan pembuatan logo dan jingle yang dibuka kepada umum juga mengindikasikan bahwa KPU terus berupaya agar peran serta masyarakat dalam pemilu 2014 bisa maksimal. "Ya pasti arahnya kesana (mengurangi golput). Karena setiap sosialisasi yang kita lakukan pasti arahnya agar meningkatkan partisipasi masyarakat," tandasnya.
(lal)