Siswa SMA/SMK akan jalani dua kurikulum sekaligus
A
A
A
Sindonews.com - Berdasarkan penetapan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kurikulum 2013 akan mulai diterapkan per 15 Juli 2013 mendatang.
Saat pelaksanaannya nanti siswa SMA dan SMK di sekolah yang menjadi uji coba pelaksanaan akan menjalani dua kurikulum sekaligus, yakni kurikulum 2013 dan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP).
"Realisasi kurikulum 2013 untuk jenjang pendidikan SMA dan SMK memang hanya diselenggarakan untuk 3 mata pelajaran (mapel) yakni Matematika, Bahasa Indonesia dan Sejarah. Namun untuk SD dan SMP, implementasi kurikulum 2013 sudah untuk seluruh mapel," ujar Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpira) DI Yogyakarta Baskara Aji Kamis (4/7/2013).
Aji menuturkan, kebijakan implementasi kurikulum 2013 yang belum total tersebut justru menimbulkan pertanyaan, bagaimana cara menulis raport para siswa SMA dan SMK nantinya. Belum lagi kebijakan dari pemerintah pusat terus mengalami perubahan di akhir realisasi.
"Pelaksanaannya mungkin bisa saja, tapi evaluasinya atau penilaian raportnya itu yang menjadi masalah. Karena cara penilaian dan struktur pengajaran guru pada kedua kurikulum berbeda, sehingga harusnya raport pun berbeda. Sampai sekarang kami masih menunggu kejelasan mengenai metode dan penulisan rapor untuk SMA dan SMK," tuturnya.
Aji mengungkapkan, kesiapan lain seperti buku panduan saat ini juga tengah ditunggu. Sementara mengenai pelatihan guru menurut rencana telah dimulai minggu terakhir bulan Juni 2013 lalu. Penyegaran guru tersebut akan dilakukan pada minggu pertama Juli 2013 khusus untuk pelatihan tutor inti dan minggu kedua Juli 2013 untuk pelatihan guru di sekolah yang terpilih melaksanakan kurikulum 2013 sejak tahun ini.
"Guru inti diambil di sekolah DIY yang terpilih lalu dilatih di pusat, kalau di DIY di P4TK (Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan dan Tenaga Kependidikan) sampai selesai. Setelah jadi guru inti nanti melatih di LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan ) selama 1 minggu," imbuhnya.
Guru yang mengikuti pelatihan ialah kepala sekolah, guru kelas 1 dan 4 dan guru bidang studi tiap jenjang. Pelatihan bagi guru akan berlangsung selama 52 jam atau 1 hari.
Proses pelatihan ini akan selesai pada 14 Juli 2013 atau satu hari sebelum pelaksanaan kurikulum 2013 pada 15 Juli 2013.
Saat pelaksanaannya nanti siswa SMA dan SMK di sekolah yang menjadi uji coba pelaksanaan akan menjalani dua kurikulum sekaligus, yakni kurikulum 2013 dan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP).
"Realisasi kurikulum 2013 untuk jenjang pendidikan SMA dan SMK memang hanya diselenggarakan untuk 3 mata pelajaran (mapel) yakni Matematika, Bahasa Indonesia dan Sejarah. Namun untuk SD dan SMP, implementasi kurikulum 2013 sudah untuk seluruh mapel," ujar Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpira) DI Yogyakarta Baskara Aji Kamis (4/7/2013).
Aji menuturkan, kebijakan implementasi kurikulum 2013 yang belum total tersebut justru menimbulkan pertanyaan, bagaimana cara menulis raport para siswa SMA dan SMK nantinya. Belum lagi kebijakan dari pemerintah pusat terus mengalami perubahan di akhir realisasi.
"Pelaksanaannya mungkin bisa saja, tapi evaluasinya atau penilaian raportnya itu yang menjadi masalah. Karena cara penilaian dan struktur pengajaran guru pada kedua kurikulum berbeda, sehingga harusnya raport pun berbeda. Sampai sekarang kami masih menunggu kejelasan mengenai metode dan penulisan rapor untuk SMA dan SMK," tuturnya.
Aji mengungkapkan, kesiapan lain seperti buku panduan saat ini juga tengah ditunggu. Sementara mengenai pelatihan guru menurut rencana telah dimulai minggu terakhir bulan Juni 2013 lalu. Penyegaran guru tersebut akan dilakukan pada minggu pertama Juli 2013 khusus untuk pelatihan tutor inti dan minggu kedua Juli 2013 untuk pelatihan guru di sekolah yang terpilih melaksanakan kurikulum 2013 sejak tahun ini.
"Guru inti diambil di sekolah DIY yang terpilih lalu dilatih di pusat, kalau di DIY di P4TK (Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan dan Tenaga Kependidikan) sampai selesai. Setelah jadi guru inti nanti melatih di LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan ) selama 1 minggu," imbuhnya.
Guru yang mengikuti pelatihan ialah kepala sekolah, guru kelas 1 dan 4 dan guru bidang studi tiap jenjang. Pelatihan bagi guru akan berlangsung selama 52 jam atau 1 hari.
Proses pelatihan ini akan selesai pada 14 Juli 2013 atau satu hari sebelum pelaksanaan kurikulum 2013 pada 15 Juli 2013.
(lal)