Biaya pembekalan caleg Partai Golkar Rp2 juta
A
A
A
Sindonews.com - Partai Golongan Karya (Golkar) mewajibkan setiap calon anggota legislatif (caleg), untuk membayar biaya pembekalan sebesar Rp2 juta.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar, Tantowi Yahya mengungkapkan, biaya tersebut dipergunakan untuk biaya transportasi dan materi pembekalan.
"Kita dikenakan biaya Rp2 juta untuk pergantian ongkos materi pembekalan. Biaya lain tidak ada lagi," kata Tantowi saat dihubungi wartawan, Rabu (3/7/2013).
Kata dia, pembekalan caleg Partai Golkar telah dilakukan tahun lalu, sehingga tidak ada lagi untuk tahun ini, seperti yang tengah dilaksanakan sejumlah partai politik (parpol) peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 lainnya.
"Pembekalan sudah dilakukan tahun lalu yang diikuti oleh lebih dari 3.000 kader. Pembekalan ini bersifat wajib bagi mereka yang akan nyaleg," jelasnya.
Lanjut dia, pertemuan kader Partai Golkar di Bali beberapa waktu lalu, hanya membahas isu-isu terbaru mengenai politik tanah air, bukan mengisi pembekalan caleg. "Yang di Bali kemarin lebih sebagai penyegaran, karena ada isu-isu baru. Tidak ada biaya untuk yang di Bali kemarin, hanya saja tiket dan akomodasi menjadi tanggungan peserta masing-masing," pungkasnya.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar, Tantowi Yahya mengungkapkan, biaya tersebut dipergunakan untuk biaya transportasi dan materi pembekalan.
"Kita dikenakan biaya Rp2 juta untuk pergantian ongkos materi pembekalan. Biaya lain tidak ada lagi," kata Tantowi saat dihubungi wartawan, Rabu (3/7/2013).
Kata dia, pembekalan caleg Partai Golkar telah dilakukan tahun lalu, sehingga tidak ada lagi untuk tahun ini, seperti yang tengah dilaksanakan sejumlah partai politik (parpol) peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 lainnya.
"Pembekalan sudah dilakukan tahun lalu yang diikuti oleh lebih dari 3.000 kader. Pembekalan ini bersifat wajib bagi mereka yang akan nyaleg," jelasnya.
Lanjut dia, pertemuan kader Partai Golkar di Bali beberapa waktu lalu, hanya membahas isu-isu terbaru mengenai politik tanah air, bukan mengisi pembekalan caleg. "Yang di Bali kemarin lebih sebagai penyegaran, karena ada isu-isu baru. Tidak ada biaya untuk yang di Bali kemarin, hanya saja tiket dan akomodasi menjadi tanggungan peserta masing-masing," pungkasnya.
(maf)