Tunggu statuta rampung, UI rombak pimpinan
A
A
A
Sindonews.com - Universitas Indonesia (UI) belum bisa memastikan kapan payung hukum atau aturan yang mengatur universitas (statuta) akan rampung. UI menargetkan dalam tiga bulan kedepan, diharapkan statuta akan selesai disusun.
Sambil menunggu statuta selesai dan pemilihan rektor bisa digelar, UI kini sudah melakukan perombakan pimpinan di jajaran rektorat. 'Kabinet' baru UI ini diklaim memiliki tugas untuk menyelamatkan UI.
"Pelantikan atau sertijab kemarin dilakukan sederhana, karena ini tim sementara, kami ikhlas dalam membantu satu sama lain dalam ketidakjelasan. Bekerja berapa lama juga kami tidak tahu sampai kapan, ini tim sementara untuk menyelamatkan UI. Kami akan fokus, agar mahasiswa juga jelas, ijazah siapa yang nanti tanda tangan. Kami ingin UI tak boleh stagnan. Walaupun enggak ringan menjalankan suatu program di masa transisi," ungkapnya kepada wartawan di Kampus UI, Depok, Minggu (30/06/2013).
Sesuai AD/ART UI, kata Anis, digunakan satu pasal bahwa apabila rektor tak menjabat lagi, maka salah satu wakil rektor (warek) bisa menjadi pejabat rektor. Kewenangannya akan berlaku sampai adanya payung hukum.
"Awalnya akan kita akan pilih rektor, tanggal 9 Oktober 2012. Tetapi di PTUN kalah, lalu banding. Sudah keluar lagi, lalu kasasi. Kami masih nunggu lagi statuta, kalau perjalanannya keluar kami akan lakukan pilrek. Misalnya 2 - 3 bulan kedepan. Itu juga kalau semuanya lancar, itu harapan yang semua orang inginkan," paparnya.
Tim jajaran rektorat UI kini adalah jabatan Wakil Rektor I bidang pendidikan diisi oleh Bambang Wibawarta yang sebelumnya menjabat dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) UI, serta Wakil Rektor II bidang SDM dan Keuangan diisi oleh Adi Zakaria Afiff dari Fakultas Ekonomi, Wakil Rektor III bidang Fasilitas Umum dan Ventura diisi oleh Siti Setiati dari Fakultas Kedokteran.
Sementara Sekretaris Universitas akan diisi oleh Tommy Ilyas dari Fakultas Teknik yang sebelumnya dijabat oleh Ketut Surajaya. Selanjutnya jabatan Direktur Kemahasiswaan kini ditampuk oleh Arman Nevy dimana sebelumnya dipegang Komarudin.
Sambil menunggu statuta selesai dan pemilihan rektor bisa digelar, UI kini sudah melakukan perombakan pimpinan di jajaran rektorat. 'Kabinet' baru UI ini diklaim memiliki tugas untuk menyelamatkan UI.
"Pelantikan atau sertijab kemarin dilakukan sederhana, karena ini tim sementara, kami ikhlas dalam membantu satu sama lain dalam ketidakjelasan. Bekerja berapa lama juga kami tidak tahu sampai kapan, ini tim sementara untuk menyelamatkan UI. Kami akan fokus, agar mahasiswa juga jelas, ijazah siapa yang nanti tanda tangan. Kami ingin UI tak boleh stagnan. Walaupun enggak ringan menjalankan suatu program di masa transisi," ungkapnya kepada wartawan di Kampus UI, Depok, Minggu (30/06/2013).
Sesuai AD/ART UI, kata Anis, digunakan satu pasal bahwa apabila rektor tak menjabat lagi, maka salah satu wakil rektor (warek) bisa menjadi pejabat rektor. Kewenangannya akan berlaku sampai adanya payung hukum.
"Awalnya akan kita akan pilih rektor, tanggal 9 Oktober 2012. Tetapi di PTUN kalah, lalu banding. Sudah keluar lagi, lalu kasasi. Kami masih nunggu lagi statuta, kalau perjalanannya keluar kami akan lakukan pilrek. Misalnya 2 - 3 bulan kedepan. Itu juga kalau semuanya lancar, itu harapan yang semua orang inginkan," paparnya.
Tim jajaran rektorat UI kini adalah jabatan Wakil Rektor I bidang pendidikan diisi oleh Bambang Wibawarta yang sebelumnya menjabat dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) UI, serta Wakil Rektor II bidang SDM dan Keuangan diisi oleh Adi Zakaria Afiff dari Fakultas Ekonomi, Wakil Rektor III bidang Fasilitas Umum dan Ventura diisi oleh Siti Setiati dari Fakultas Kedokteran.
Sementara Sekretaris Universitas akan diisi oleh Tommy Ilyas dari Fakultas Teknik yang sebelumnya dijabat oleh Ketut Surajaya. Selanjutnya jabatan Direktur Kemahasiswaan kini ditampuk oleh Arman Nevy dimana sebelumnya dipegang Komarudin.
(rsa)