Disebut partai dinasti, Demokrat santai
A
A
A
Sindonews.com - Masuknya Pramono Edhie Wibowo sebagai anggota Dewan Pembina Partai Demokrat semakin menegaskan partai tersebut sebagai partai keluarga atau dinasti. Namun hal itu tidak ditanggapi secara serius oleh Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana.
"Dekat atau tidaknya bukan alasan untuk tidak mengajak seseorang untuk berjuang bersama," kata Sutan melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Minggu (30/6/2013).
Dia meminta agar masyarakat bisa objektif melihat bergabungnya Pramono Edhie ke partai berlambang bintang itu. Bergabungnya adik kandung Ani Yudhoyono ini, lanjut Sutan, telah melalui pertimbangan matang.
"Saya kira kita harus objektif melihatnya. Siapa saja yang punya kapasitas dan kapabilitas untuk dimajukan itu hal yang biasa," tegasnya.
Sebelumnya, pengamat politik Boni Hargens menilai, citra politik dinasti di Partai Demokrat semakin melekat dengan bergabungnya Pramono. Tujuan politik dinasti tidak lain agar kepentingan tertinggi untuk suatu keluarga dapat tercapai.
"Dinasti selalu berpusat pada keluarga. Kepentingan tertinggi adalah dinasti. Bagaimana menjaga dan mengekalkannya," tuntasnya.
Pramono resmi bergabung ke partai yang diketuai kakak iparnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), usai pensiun dari jabatannya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat. Dia mengaku diminta SBY untuk terjun bersama membangun partai berlambang bintang tersebut.
"Saya ingin bantu karena Pak SBY minta bersama-sama," ujarnya di sela-sela acara rapat koordinasi nasional (Rakornas) Partai Demokrat di Hotel Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta, kemarin.
"Dekat atau tidaknya bukan alasan untuk tidak mengajak seseorang untuk berjuang bersama," kata Sutan melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Minggu (30/6/2013).
Dia meminta agar masyarakat bisa objektif melihat bergabungnya Pramono Edhie ke partai berlambang bintang itu. Bergabungnya adik kandung Ani Yudhoyono ini, lanjut Sutan, telah melalui pertimbangan matang.
"Saya kira kita harus objektif melihatnya. Siapa saja yang punya kapasitas dan kapabilitas untuk dimajukan itu hal yang biasa," tegasnya.
Sebelumnya, pengamat politik Boni Hargens menilai, citra politik dinasti di Partai Demokrat semakin melekat dengan bergabungnya Pramono. Tujuan politik dinasti tidak lain agar kepentingan tertinggi untuk suatu keluarga dapat tercapai.
"Dinasti selalu berpusat pada keluarga. Kepentingan tertinggi adalah dinasti. Bagaimana menjaga dan mengekalkannya," tuntasnya.
Pramono resmi bergabung ke partai yang diketuai kakak iparnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), usai pensiun dari jabatannya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat. Dia mengaku diminta SBY untuk terjun bersama membangun partai berlambang bintang tersebut.
"Saya ingin bantu karena Pak SBY minta bersama-sama," ujarnya di sela-sela acara rapat koordinasi nasional (Rakornas) Partai Demokrat di Hotel Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta, kemarin.
(hyk)