Pramono Edhie dinilai dapat amankan Partai Demokrat

Minggu, 30 Juni 2013 - 11:55 WIB
Pramono Edhie dinilai...
Pramono Edhie dinilai dapat amankan Partai Demokrat
A A A
Sindonews.com - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) bertambah satu setelah mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Pramono Edhie Wibowo bergabung ke partai berlambang bintang mercy itu.

Pengamat Politik, Boni Hargens menilai jika tujuan Pramono Edhie bergabung tak lain untuk mengamankan politik Partai Demokrat, khususnya untuk Pemilu 2014.

"SBY tidak berpikir mengekalkan kekuasaan sih, tapi bagaimana aman, tidak mendapat gangguan politik," kata Boni saat dihubungi wartawan, Minggu (30/6/2013).

Dengan pendapat itu menurut dia, tak ada alasan lain mengapa adik ipar Ketua Umum PD, Susilo Bambang Yudhoyono ini bergabung ke partai nomor urut 7 tersebut.

"Saya melihat, dalam konteks itulah keluarga Cikeas didorong masuk ke sentrum politik, termasuk Pramono Edhie," tuntasnya.

Sebelumnya, Pramono Edhie Wibowo resmi bergabung ke PD usai dirinya pensiun dari jabatannya sebagai KSAD. Ia mengaku diminta SBY untuk terjun bersama membangun partai berlambang mercy tersebut.

"Saya ingin bantu karena Pak SBY minta bersama-sama," ujar Pramono Edhie Wibowo, disela-sela acara rapat koordinasi nasional (Rakornas) Partai Demokrat di Hotel Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta, Sabtu (29/6), kemarin.

Pramono pun bercerita saat hendak pensiun dari karier militer, terlah memikirkan untuk terjun ke politik dengan bergabung ke partai keluarganya.

"Saya kan sering ditanya teman-teman, apa kegiatan setelah pensiun. Setelah pensiun saya bersama keluarga selesaikan semua apa yang pada saya aktif di militer banyak tertinggal. Bahkan anak ajak jalan saja kesulitan atur waktu karena kegiatan yang padat," tambahnya.

Sebelum bergabung ke Partai Demokrat, SBY pun sempat mengajaknya bergabung. "Saya juga ditanya oleh Pak SBY, setelah dia jadi Ketua Umum. Bertanya ke saya, kira-kira setelah pensiun mau jadi apa. Saya sampaikan, saya akan bersama-sama keluarga, terus menjalani apa yang selama ini terputus dengan teman lama. Terus coba dipikirkan apakah tidak ingin bergabung, kata Pak SBY saat itu. Saya sampaikan, oke saya pikirkan," katanya.

Setelah mendapat ajakan dari SBY, Pramono pun meminta pendapat dari keluarganya. "Keluarga katakan coba dilihat waktunya, kalau bisa dibagi. Yang penting tetap ada perhatian kepada keluarga, silakan. Setelah saya hitung dalam minggu ketiga, saya bisa menyisihkan waktu di Partai Demokrat," pungkasnya.‬
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0892 seconds (0.1#10.140)