Tak efisien, SIMAK UI tidak dibuka di luar negeri
A
A
A
Sindonews.com - Pada pelaksanaan Seleksi Masuk Universitas Indonesia (SIMAK UI) 2013, panitia penyelenggara tidak lagi menyelenggarakan di luar negeri.
Tahun-tahun sebelumnya, SIMAK UI sempat diselenggarakan di Malaysia. Namun, karena alasan inefisiensi maka tidak lagi dibuka untuk luar negeri.
"Setelah dievaluasi peserta hanya segelintir saja. Kurang dari 10 peserta, jadi kurang efisien," kata Pejabat Rektor UI, Muhammad Anis, Minggu (30/06/2013).
Menurut dia, biaya operasional penyelenggaraan SIMAK UI di luar negeri cukup besar. Tapi tidak sebanding dengan jumlah peserta yang mendaftar.
"Kalau seperrti itu kan lebih baik pesertanya yang datang sendiri," ungkapnya.
Tahun ini, total peserta yang ikut SIMAK UI sebanyak 39.675 orang. SIMAK UI 2013 diselenggarakan di 17 kota di Indonesia. Diantaranya Jakarta, Tangerang, Serang, Depok, Bekasi, Bogor, Bandung, Jogjakarta, Surabaya, Makasar dan Cirebon. Dari jalur SIMAK UI jumlah peserta yang diterima sebanyak 3.125 kursi.
Pada tahun 2013 para mahasiswa yang diterima di UI pada program reguler melalui SIMAK UI dibebaskan dari uang pangkal.
"Dengan demikian uang pangkal program S1 reguler dimungkinkan karena kebijakan UI untuk mengalokasikan beban uang pangkal dari dana dana Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) yang diperoleh dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI," kata Kepala Kantor Komunikasi UI, Farida Haryoko.
Tahun-tahun sebelumnya, SIMAK UI sempat diselenggarakan di Malaysia. Namun, karena alasan inefisiensi maka tidak lagi dibuka untuk luar negeri.
"Setelah dievaluasi peserta hanya segelintir saja. Kurang dari 10 peserta, jadi kurang efisien," kata Pejabat Rektor UI, Muhammad Anis, Minggu (30/06/2013).
Menurut dia, biaya operasional penyelenggaraan SIMAK UI di luar negeri cukup besar. Tapi tidak sebanding dengan jumlah peserta yang mendaftar.
"Kalau seperrti itu kan lebih baik pesertanya yang datang sendiri," ungkapnya.
Tahun ini, total peserta yang ikut SIMAK UI sebanyak 39.675 orang. SIMAK UI 2013 diselenggarakan di 17 kota di Indonesia. Diantaranya Jakarta, Tangerang, Serang, Depok, Bekasi, Bogor, Bandung, Jogjakarta, Surabaya, Makasar dan Cirebon. Dari jalur SIMAK UI jumlah peserta yang diterima sebanyak 3.125 kursi.
Pada tahun 2013 para mahasiswa yang diterima di UI pada program reguler melalui SIMAK UI dibebaskan dari uang pangkal.
"Dengan demikian uang pangkal program S1 reguler dimungkinkan karena kebijakan UI untuk mengalokasikan beban uang pangkal dari dana dana Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) yang diperoleh dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI," kata Kepala Kantor Komunikasi UI, Farida Haryoko.
(rsa)