SIMAK UI diikuti 39.675 peserta dari 17 kota
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 39.675 peserta mengikuti Seleksi Masuk Universitas Indonesia (SIMAK UI) di 17 kota di Indonesia. Diantaranya Jakarta, Tangerang, Serang, Depok, Bekasi, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Makasar dan Cirebon.
Dari jalur SIMAK UI, jumlah peserta yang diterima sebanyak 3.125 kursi untuk pendidikan vokasi, sarjana reguler dan paralel. Pada tahun 2013 para mahasiswa yang diterima di UI pada program reguler melalui SIMAK UI dibebaskan dari uang pangkal.
"Dengan demikian uang pangkal program S1 reguler dimungkinkan karena kebijakan UI untuk mengalokasikan beban uang pangkal dari dana dana Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) yang diperoleh dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI," kata Kepala Kantor Komunikasi UI Farida Haryoko, Minggu (30/06/2013).
Bagi para mahasiswa UI program S1 reguler tahun akademik 2013/2014 baik yang lulus melalui SNMPTN, SBMPTN ataupun SIMAK UI, hanya dikenakan biaya uang kuliah sebesar Rp100ribu hingga Rp5 juta per semester untuk jurusan IPS. Sedangkan untuk jurusan IPA dikenakan biaya Rp100 ribu hingga Rp7,5 juta.
"Rentang biaya pendidikan disesuaikan dengan kemampuan dan tanggungan finansial orangtua mahasiswa," tuturnya.
Pada SIMAK UI 2013, program studi (prodi) yang diminati di sarjana reguler adalah kedokteran sebanyak 4.928 orang. Sedangkan untuk prodi S1 paralel yang paling diminati adalah ilmu hukum sebayak 2.481 orang. "Prodi yang paling diminati pada jenjang vokasi adalah komunikasi dengan jumlah peserta 1.450 orang," ujar Farida.
SIMAK UI adalah program seleksi mahasiswa UI yang diselenggarkan oleh UI untuk semua program pendidikan dari jenjang vokasi (Diplim III), sarjana (S1) reguler, sarjana paralel, sarjana ekstensi, profesi, magister spesialis dan doktoral (S3).
Dalam upaya pemerataan kesempatan belajar di UI, maka SIMAK UI dilaksanakan secara serentak di beberapa kota besar. SIMAK UI 2013 merupakan penyelenggaraan yang kelima semenjak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2009.
Dari jalur SIMAK UI, jumlah peserta yang diterima sebanyak 3.125 kursi untuk pendidikan vokasi, sarjana reguler dan paralel. Pada tahun 2013 para mahasiswa yang diterima di UI pada program reguler melalui SIMAK UI dibebaskan dari uang pangkal.
"Dengan demikian uang pangkal program S1 reguler dimungkinkan karena kebijakan UI untuk mengalokasikan beban uang pangkal dari dana dana Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) yang diperoleh dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI," kata Kepala Kantor Komunikasi UI Farida Haryoko, Minggu (30/06/2013).
Bagi para mahasiswa UI program S1 reguler tahun akademik 2013/2014 baik yang lulus melalui SNMPTN, SBMPTN ataupun SIMAK UI, hanya dikenakan biaya uang kuliah sebesar Rp100ribu hingga Rp5 juta per semester untuk jurusan IPS. Sedangkan untuk jurusan IPA dikenakan biaya Rp100 ribu hingga Rp7,5 juta.
"Rentang biaya pendidikan disesuaikan dengan kemampuan dan tanggungan finansial orangtua mahasiswa," tuturnya.
Pada SIMAK UI 2013, program studi (prodi) yang diminati di sarjana reguler adalah kedokteran sebanyak 4.928 orang. Sedangkan untuk prodi S1 paralel yang paling diminati adalah ilmu hukum sebayak 2.481 orang. "Prodi yang paling diminati pada jenjang vokasi adalah komunikasi dengan jumlah peserta 1.450 orang," ujar Farida.
SIMAK UI adalah program seleksi mahasiswa UI yang diselenggarkan oleh UI untuk semua program pendidikan dari jenjang vokasi (Diplim III), sarjana (S1) reguler, sarjana paralel, sarjana ekstensi, profesi, magister spesialis dan doktoral (S3).
Dalam upaya pemerataan kesempatan belajar di UI, maka SIMAK UI dilaksanakan secara serentak di beberapa kota besar. SIMAK UI 2013 merupakan penyelenggaraan yang kelima semenjak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2009.
(rsa)