Demokrat bantah rakornas bahas PKS
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Ketua Majelis Tinggi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Marzuki Alie membantah Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) partai Demokrat salah satunya membahas perombakan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II.
Menurutnya, rapat tersebut hanya sebatas rapat koordinasi dan pengarahan dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang melibatkan struktur partai di pusat dan daerah.
"Tidak, kita hari ini hanya konsolidasi saja. Fokus mendengarkan dan arahan ketum dan ketua majelis tinggi," kata Marzuki, di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Sabtu (29/6/2013).
Menurut ketua DPR RI ini, Rakornas dilakukan partai Demokrat sebagai upaya persiapan menjelang pemilu 2014 dan momen kebangkitan kembali partai untuk mengawal pemerintahan presiden SBY.
"Ini momennya bangkit dan kita siap berkarya kembali untuk indonesia," ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah kader partai Demokrat meminta Menteri dari PKS segera dicopot dari Kabinet Indonesia bersatu (KIB) jilid dua. Pencopotan tersebut dilatarbelakangi karena PKS menolak penambahan RAPBN 2013 yang berarti menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM.
Seperti diberitakan, sejumlah kader partai Demokrat baik dari pengurus pusat dan derah hari ini melakukan rapat koordinasi untuk mendengarkan pengarahan dari ketua umum partai di hotel Grand Sahid Jakarta Pusat.
Menurutnya, rapat tersebut hanya sebatas rapat koordinasi dan pengarahan dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang melibatkan struktur partai di pusat dan daerah.
"Tidak, kita hari ini hanya konsolidasi saja. Fokus mendengarkan dan arahan ketum dan ketua majelis tinggi," kata Marzuki, di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Sabtu (29/6/2013).
Menurut ketua DPR RI ini, Rakornas dilakukan partai Demokrat sebagai upaya persiapan menjelang pemilu 2014 dan momen kebangkitan kembali partai untuk mengawal pemerintahan presiden SBY.
"Ini momennya bangkit dan kita siap berkarya kembali untuk indonesia," ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah kader partai Demokrat meminta Menteri dari PKS segera dicopot dari Kabinet Indonesia bersatu (KIB) jilid dua. Pencopotan tersebut dilatarbelakangi karena PKS menolak penambahan RAPBN 2013 yang berarti menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM.
Seperti diberitakan, sejumlah kader partai Demokrat baik dari pengurus pusat dan derah hari ini melakukan rapat koordinasi untuk mendengarkan pengarahan dari ketua umum partai di hotel Grand Sahid Jakarta Pusat.
(lal)