Rakornas tak akan pengaruhi elektabilitas Demokrat
A
A
A
Sindonews.com - Hari ini, Partai Demokrat akan menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas). Kemungkinan, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan memimpin langsung Rakornas Demokrat tersebut.
Pengamat politik dari Masyarakat Pemantau Kebijakan Eksekutif dan Legislatif (Majelis), Sugiyanto menilai, Rakornas yang diadakan Demokrat tak akan berpengaruh banyak terhadap partai tersebut.
"Sepanjang tidak adanya pengganti SBY. Walaupun SBY dalam hal ini sebagai Ketua Umum, namun tetap saja posisi tersebut tak akan memberikan pengaruh. Karena posisi Ketua Umum yang dimiliki SBY bukan merupakan jabatan yang akan mengantarkan dia menjadi Presiden," kata Sugiyanto, saat dihubungi Sindonews, Sabtu (29/6/2013).
Lebih lanjut Sugiyanto mengatakan, meski Demokrat mampu memperbaiki citra di Pemilu 2014 mendatang. Lonjakan citra positif Demokrat tersebut tidak signifikan. "Karena selama pengganti SBY itu belum ada, bisa jadi Demokrat di 2014 akan terus merosot," ucapnya.
"Sedangkan SBY sudah tidak bisa lagi mencalonkan jadi Presiden. Sehingga masyarakat berpikir, buat apa pilih SBY atau Demokrat lagi, toh SBY sudah tidak bisa dicalonkan lagi menjadi presiden," pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie mengaku tidak mengetahui agenda pertemuan Rakornas itu. "Saya termasuk yang diundang, jadi tidak tahu persis agenda yang diadakan DPP," kata Marzuki di ruang kerjanya Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat 28 Juni 2013.
Rakornas yang rencananya akan dihadiri seluruh kader Demokrat di daerah ini pun, tidak akan dimanfaatkan Marzuki untuk menggaet dukungan jelang konvensi penjaringan calon presiden (capres) 2014 yang diadakan partai dengan Ketua Umum SBY ini.
"Kalau internal sudah kenal semua. Belum (komunikasi), nanti. Kita dalam politik harus dipenuhi kesabaran tidak boleh grasak-grusuk, kita jalani seperti air mengalir," terangnya.
Pengamat politik dari Masyarakat Pemantau Kebijakan Eksekutif dan Legislatif (Majelis), Sugiyanto menilai, Rakornas yang diadakan Demokrat tak akan berpengaruh banyak terhadap partai tersebut.
"Sepanjang tidak adanya pengganti SBY. Walaupun SBY dalam hal ini sebagai Ketua Umum, namun tetap saja posisi tersebut tak akan memberikan pengaruh. Karena posisi Ketua Umum yang dimiliki SBY bukan merupakan jabatan yang akan mengantarkan dia menjadi Presiden," kata Sugiyanto, saat dihubungi Sindonews, Sabtu (29/6/2013).
Lebih lanjut Sugiyanto mengatakan, meski Demokrat mampu memperbaiki citra di Pemilu 2014 mendatang. Lonjakan citra positif Demokrat tersebut tidak signifikan. "Karena selama pengganti SBY itu belum ada, bisa jadi Demokrat di 2014 akan terus merosot," ucapnya.
"Sedangkan SBY sudah tidak bisa lagi mencalonkan jadi Presiden. Sehingga masyarakat berpikir, buat apa pilih SBY atau Demokrat lagi, toh SBY sudah tidak bisa dicalonkan lagi menjadi presiden," pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie mengaku tidak mengetahui agenda pertemuan Rakornas itu. "Saya termasuk yang diundang, jadi tidak tahu persis agenda yang diadakan DPP," kata Marzuki di ruang kerjanya Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat 28 Juni 2013.
Rakornas yang rencananya akan dihadiri seluruh kader Demokrat di daerah ini pun, tidak akan dimanfaatkan Marzuki untuk menggaet dukungan jelang konvensi penjaringan calon presiden (capres) 2014 yang diadakan partai dengan Ketua Umum SBY ini.
"Kalau internal sudah kenal semua. Belum (komunikasi), nanti. Kita dalam politik harus dipenuhi kesabaran tidak boleh grasak-grusuk, kita jalani seperti air mengalir," terangnya.
(maf)