Kecil kemungkinan, Rakornas Demokrat bahas soal PKS
A
A
A
Sindonews.com - Hari ini, Partai Demokrat akan menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas). Kemungkinan, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan memimpin langsung Rakornas Demokrat tersebut.
Pengamat politik dari Masyarakat Pemantau Kebijakan Eksekutif dan Legislatif (Majelis), Sugiyanto
mengatakan, kecil kemungkinan dalam Rakornas ini, akan membahas polemik posisi Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) dalam koalisi Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Kemungkinan (soal PKS) tak akan dibahas SBY dalam Rakornas Demokrat tersebut. Karena antara PKS dan Rakornas Demokrat, merupakan bagian yang terpisahkan," ucap Sugiyanto, saat dihubungi Sindonews, Sabtu (29/6/2013).
Lebih lanjut dia mengatakan, persoalan PKS di koalisi bukan ranahnya dibicarakan di Rakornas Demokrat. "Pembicaraan PKS dan Demokrat, itu ranahnya ada di Presiden SBY dan koalisi, bukan di dalam khusus Demokrat," ungkapnya.
"Meskipun suara-suara untuk mengeluarkan PKS dari koalisi, akan muncul dalam Rakornas Demokrat kali ini. Tapi bisa diprediksikan bahwa soal PKS tak akan dibahas secara khusus," pungkasnya.
Pengamat politik dari Masyarakat Pemantau Kebijakan Eksekutif dan Legislatif (Majelis), Sugiyanto
mengatakan, kecil kemungkinan dalam Rakornas ini, akan membahas polemik posisi Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) dalam koalisi Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Kemungkinan (soal PKS) tak akan dibahas SBY dalam Rakornas Demokrat tersebut. Karena antara PKS dan Rakornas Demokrat, merupakan bagian yang terpisahkan," ucap Sugiyanto, saat dihubungi Sindonews, Sabtu (29/6/2013).
Lebih lanjut dia mengatakan, persoalan PKS di koalisi bukan ranahnya dibicarakan di Rakornas Demokrat. "Pembicaraan PKS dan Demokrat, itu ranahnya ada di Presiden SBY dan koalisi, bukan di dalam khusus Demokrat," ungkapnya.
"Meskipun suara-suara untuk mengeluarkan PKS dari koalisi, akan muncul dalam Rakornas Demokrat kali ini. Tapi bisa diprediksikan bahwa soal PKS tak akan dibahas secara khusus," pungkasnya.
(maf)