Pemerintah bentuk tim, potong kuota haji di daerah
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat (Humas) Kementerian Agama (Kemenag) Zubaidi mengatakan, saat ini pemerintah membuat tim besar untuk melakukan pemotongan kuota di setiap daerah.
Dalam hal ini, pemerintah pusat (Kemenag) akan bekerja sama dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag di daerah, untuk melakukan eksekutor dalam pemotongan kuota haji.
Menurutnya, pendataan jemaah haji yang berumur di atas 75 tahun dapat disortir oleh siskohat, namun, untuk jemaah haji yang menggunakan kursi roda, tongkat dan mempunyai penyakit berat hanya dapat dipantau secara langsung.
"Kita kan enggak tahu siapa saja di daerah yang masuk kriteria pengguna tongkat dan kursi roda. Nanti tim di daerah bekerja sama dengan Kanwil Kemenag akan melakukan verifikasi dan observasi," papar Zubaidi kepada wartawan, Rabu (26/6/2013).
Dalam melakukan verifikasi, lanjut dia, Kemenag juga bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menggerakan dinas kesehatan yang ada di daerah untuk membantu.
Sementara itu, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Anggito Abimanyu mengatakan, Menag Suryadharma Ali masih berada di Arab Saudi untuk melakukan pelobian terkait kuota haji tahun ini. Selain itu juga meminta kompensasi untuk penambahan yang jumlah jemaah haji ditahun 2014 dan tahun-tahun berikutnya.
"Bukan hanya masalah kuota haji tahun ini yang dipotong 20 persen, tetapi juga kuota haji untuk tahun-tahun berikutnya karena dipastikan akan ada penumpukan jemaah," ujarnya saat dihubungi KORAN SINDO.
Dalam hal ini, pemerintah pusat (Kemenag) akan bekerja sama dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag di daerah, untuk melakukan eksekutor dalam pemotongan kuota haji.
Menurutnya, pendataan jemaah haji yang berumur di atas 75 tahun dapat disortir oleh siskohat, namun, untuk jemaah haji yang menggunakan kursi roda, tongkat dan mempunyai penyakit berat hanya dapat dipantau secara langsung.
"Kita kan enggak tahu siapa saja di daerah yang masuk kriteria pengguna tongkat dan kursi roda. Nanti tim di daerah bekerja sama dengan Kanwil Kemenag akan melakukan verifikasi dan observasi," papar Zubaidi kepada wartawan, Rabu (26/6/2013).
Dalam melakukan verifikasi, lanjut dia, Kemenag juga bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menggerakan dinas kesehatan yang ada di daerah untuk membantu.
Sementara itu, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Anggito Abimanyu mengatakan, Menag Suryadharma Ali masih berada di Arab Saudi untuk melakukan pelobian terkait kuota haji tahun ini. Selain itu juga meminta kompensasi untuk penambahan yang jumlah jemaah haji ditahun 2014 dan tahun-tahun berikutnya.
"Bukan hanya masalah kuota haji tahun ini yang dipotong 20 persen, tetapi juga kuota haji untuk tahun-tahun berikutnya karena dipastikan akan ada penumpukan jemaah," ujarnya saat dihubungi KORAN SINDO.
(maf)