Sosialisasi internet sehat, orangtua harus melek teknologi
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Kota Depok melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (BPMK) bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI melakukan sosialisasi internet sehat Senin (10/6/2013) di Aula Gedung Sekar Peni Depok.
Kegiatan tersebut diikuti para orang tua agar bisa menyebarkan informasi tersebut kepada orang tua lainnya dilingkungan mereka.
Kepala BPMK Kota Depok Novarita mengatakan, dalam sosialisasi internet sehat dan aman bagi anak, orangtua wajib mengetahui perkembangan teknologi informasi karena sebagian besar pengguna internet para remaja.
Pasalnya, internet banyak digunakan remaja untuk mengakses berbagai situs yang berhubungan dengan pendidikan, hobi atau minat mereka sampai situs-situs jejaring sosial.
"Situasi ini menjadi sesuatu yang tidak terpisahkan pada remaja, Sehingga menjadi kebiasaan remaja dalam berkomunikasi. Beberapa dampak negatif yang timbul akibat penyalahgunaan Internet pada remaja juga banyak," ujar Novarita.
Ia melanjutkan, berbagai jejaring sosial semakin berkembang dengan dukungan smartphone, penggunaannya menjadi semakin mudah dan dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Beberapa jejaring sosial yang cukup terkenal seperti facebook, twitter, google+, dll. Messenger seperti BlackBerry Messengger, WeChat, Line.
"Hal itu membuat interaksi sosial dan komunikasi yang biasanya dilakukan secara tatap muka, beralih pada pemanfaatan teknologi melalui jejaring sosial di dunia maya," katanya.
Ia mengemukakan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk meminimalisasi dampak buruk penggunaan internet. Dampak negatif tersebut diantaranya meningkatnya kasus penculikan anak atau kasus pelarian anak di bawah umur yang masih berstatus pelajar yang berawal dari situs pertemanan atau jejaring sosial di internet.
Serta menurunnya sifat sosial remaja di masyarakat karena lebih suka berkomunikasi menggunakan jejaring sosial, Bahkan tak jarang remaja sampai tidak mengenal tetangga di lingkungan rumahnya.
"Berdampak juga pada menurunnya moral remaja, anak menjadi berani pada orang tua, suka berkata-kata kasar. Hal tersebut merupakan akibat salah dalam bergaul di dunia maya, baik jejaring sosial maupun kecanduan permainan online."
"Lalu meningkatnya kasus pelecehan seksual di kalangan remaja dikarenakan penyalahgunaan Internet dengan membuka situs-situs berbau pornografi yang seharusnya tidak diperbolehkan," jelasnya.
Kegiatan tersebut diikuti para orang tua agar bisa menyebarkan informasi tersebut kepada orang tua lainnya dilingkungan mereka.
Kepala BPMK Kota Depok Novarita mengatakan, dalam sosialisasi internet sehat dan aman bagi anak, orangtua wajib mengetahui perkembangan teknologi informasi karena sebagian besar pengguna internet para remaja.
Pasalnya, internet banyak digunakan remaja untuk mengakses berbagai situs yang berhubungan dengan pendidikan, hobi atau minat mereka sampai situs-situs jejaring sosial.
"Situasi ini menjadi sesuatu yang tidak terpisahkan pada remaja, Sehingga menjadi kebiasaan remaja dalam berkomunikasi. Beberapa dampak negatif yang timbul akibat penyalahgunaan Internet pada remaja juga banyak," ujar Novarita.
Ia melanjutkan, berbagai jejaring sosial semakin berkembang dengan dukungan smartphone, penggunaannya menjadi semakin mudah dan dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Beberapa jejaring sosial yang cukup terkenal seperti facebook, twitter, google+, dll. Messenger seperti BlackBerry Messengger, WeChat, Line.
"Hal itu membuat interaksi sosial dan komunikasi yang biasanya dilakukan secara tatap muka, beralih pada pemanfaatan teknologi melalui jejaring sosial di dunia maya," katanya.
Ia mengemukakan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk meminimalisasi dampak buruk penggunaan internet. Dampak negatif tersebut diantaranya meningkatnya kasus penculikan anak atau kasus pelarian anak di bawah umur yang masih berstatus pelajar yang berawal dari situs pertemanan atau jejaring sosial di internet.
Serta menurunnya sifat sosial remaja di masyarakat karena lebih suka berkomunikasi menggunakan jejaring sosial, Bahkan tak jarang remaja sampai tidak mengenal tetangga di lingkungan rumahnya.
"Berdampak juga pada menurunnya moral remaja, anak menjadi berani pada orang tua, suka berkata-kata kasar. Hal tersebut merupakan akibat salah dalam bergaul di dunia maya, baik jejaring sosial maupun kecanduan permainan online."
"Lalu meningkatnya kasus pelecehan seksual di kalangan remaja dikarenakan penyalahgunaan Internet dengan membuka situs-situs berbau pornografi yang seharusnya tidak diperbolehkan," jelasnya.
(kri)