Lewat kerja sama pendidikan, perkuat perdamaian dunia
A
A
A
Sindonews.com - Dosen University of Hawaii Maya Soetoro berupaya memperkuat perdamaian dunia bersama para akademisi lainnya. Karena itu, untuk mencapai apa diinginkan, dipilihlah jalur kerja sama pendidikan dengan berbagai Perguruan Tinggi (PT), termasuk di Indonesia.
"Saya sendiri tidak tahu harus mengajarkan apa soal perdamaian. Yang bisa saya lakukan ialah berupaya menjalin kerja sama dengan berbagai PT di dunia, karena saya dan rekan-rekan akademisi lainnya memang memfokuskan diri pada pendidikan. Bagi kami pendidikan menjadi tempat di mana dasar pengetahuan diletakkan. Setelah itu tinggal mengkoordinasikannya dengan keinginan dan berbagai kondisi yang ada," ujar Maya di Yogyakarta, Senin (10/6/2013).
Dalam kuliah umum dengan tema Education for Peace di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Maya menuturkan, semua pihak harus membangun komitmen dunia untuk memperkuat perdamaian.
Menurutnya, masyarakat pada umumnya selalu berbicara mengenai apa yang bisa dilakukan di tingkatan lokal. Namun sebenarnya yang terpenting ialah bagaimana cara mereka mengadopsi pengetahuan mengenai perdamaian dari para akademisi.
"Kita harusnya mampu memandang berbagai macam pengetahuan dan pemikiran yang ada, agar kita mampu membangun identitas yang kompleks, multibangsa, multinasional. Hal ini perlu agar kita bisa beradaptasi dengan berbagai kondisi yang terjadi dan bisa membangun berbagai perspektif sehingga mampu membangun hubungan yang baik," imbuh adik tiri dari Presiden Amerika Serikat Barack Obama ini.
"Saya sendiri tidak tahu harus mengajarkan apa soal perdamaian. Yang bisa saya lakukan ialah berupaya menjalin kerja sama dengan berbagai PT di dunia, karena saya dan rekan-rekan akademisi lainnya memang memfokuskan diri pada pendidikan. Bagi kami pendidikan menjadi tempat di mana dasar pengetahuan diletakkan. Setelah itu tinggal mengkoordinasikannya dengan keinginan dan berbagai kondisi yang ada," ujar Maya di Yogyakarta, Senin (10/6/2013).
Dalam kuliah umum dengan tema Education for Peace di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Maya menuturkan, semua pihak harus membangun komitmen dunia untuk memperkuat perdamaian.
Menurutnya, masyarakat pada umumnya selalu berbicara mengenai apa yang bisa dilakukan di tingkatan lokal. Namun sebenarnya yang terpenting ialah bagaimana cara mereka mengadopsi pengetahuan mengenai perdamaian dari para akademisi.
"Kita harusnya mampu memandang berbagai macam pengetahuan dan pemikiran yang ada, agar kita mampu membangun identitas yang kompleks, multibangsa, multinasional. Hal ini perlu agar kita bisa beradaptasi dengan berbagai kondisi yang terjadi dan bisa membangun berbagai perspektif sehingga mampu membangun hubungan yang baik," imbuh adik tiri dari Presiden Amerika Serikat Barack Obama ini.
(maf)