Demi penguatan institusi, 3 PT kerjasama

Minggu, 09 Juni 2013 - 16:57 WIB
Demi penguatan institusi, 3 PT kerjasama
Demi penguatan institusi, 3 PT kerjasama
A A A
Sindonews.com - Tiga Perguruan Tinggi (PT) yang ada di Pulau Sumatera menggandeng Universitas Islam Indonesia (UII) untuk bekerjasama dalam pengembangan akreditasi program studi, akreditasi institusi dan penguatan manajemen PT.

Ketiga PT tersebut adalah Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP), STIKES Muhammadiyah Palembang dan Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB).

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara ketiganya telah dilakukan Jumat 7 Juni 2013, di UMP. Hadir langsung menandatangani Rektor UII Edy Suandi Hamid, Rektor UMP M Idris, Rektor UMB Khairil dan Ketua STIKES Muhammadiyah Palembang Sri Huliah.

"Kami akui, sampai saat ini masih sangat sedikit jumlah PT yang telah mengantongi akreditasi A. Berdasarkan data Aptisi pusat, baru delapan PT, baik PTN dan PTS yang telah terakreditasi A, salah satunya Universitas Islam Indonesia (UII)," ujar Rektor UII Edy Suandi Hamid, Minggu (9/6/2013).

Kepada wartawan, Edy menuturkan, keputusan mengenai mutu PT tersebut didasarkan pada penilaian terhadap berbagai bukti yang terkait dengan standar yang ditetapkan, dan berdasarkan nalar dan pertimbangan para pakar sejawat atau judgments of informed experts.

Menurutnya, akreditasi institusi PT setidaknya berdasarkan pada 15 kriteria kunci yaitu kepemimpinan, kemahasiswaan, sumber daya manusia (SDM), kurikulum, prasarana dan sarana, pendanaan, tata pamong, sistem pengelolaan.

Kemudian sistem pembelajaran, suasana akademik, sistem informasi, sistem jaminan mutu, lulusan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta program studi.

"Dalam situasi seperti sekarang ini, untuk memperoleh akreditasi terbaik diperlukan sinergi antar PT. Setiap PT harus saling membantu dan menguatkan dalam meningkatkan akreditasi. PT akan menjadi lebih berdaya guna dan optimal jika saling kerjasama, misalnya melalui seminar bersama, riset bersama, pengembangan kurikulum dan sebagainya," jelasnya.

Ditegaskan Edy, PT yang bisa bertahan di masa yang akan datang, bukanlah PT yang berjalan seadanya tetapi PT yang tumbuh akseleratif sehingga bisa unggul di tengah persaingan makin ketat. "Seleksi alamiah akan terjadi pada PT yang dikatakan pas-pasan dan dikelola secara tidak profesional," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6484 seconds (0.1#10.140)