Spanduk PKS masih terpasang di sudut kota Jakarta
A
A
A
Sindonews.com - Spanduk Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) masih banyak di kawasan Jakarta Selatan. Beberapa diantaranya, di jalan Duren Tiga Selatan IV dan VI Warung Buncit Mampang Pramatan.
Salah satu spanduk terlihat masih terpasang di jembatan penyeberangan orang (JPO) Warung Buncit.
Selain itu juga ada di Depan Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS yang berada di jalan TB.Simatupang.
Berdasarkan pantauan Sindonews di lapangan, Beberapa spanduk ajakan PKS untuk menolak kenaikan harga BBM itu masih tertata rapi di Kantor DPP PKS.
Lokasi lainnya spanduk tersebut adalah di Jalan Duren Tiga Selatan VI, Mampang Prapatan pun Spanduk PKS bertuliskan menolak kenaikan harga BBM masih terpasang tanpa diketahui siapa yang memasang spanduk tersebut.
Seperti diketahui, Partai Demokrat belakangan ini gerah dengan maraknya spanduk PKS yang terpampang berbagai sudut kota. Bahkan di daerah, beberapa spanduk yang bertuliskan menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) itu sudah diturunkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
"Tarik semua spanduk yang menyesatkan dan membingungkan rakyat," ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsudin usai menghadiri acara diskusi Polemik Sindo Radio yang bertajuk "Perahu retak Setgab" di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (8/6/2013)
Salah satu spanduk terlihat masih terpasang di jembatan penyeberangan orang (JPO) Warung Buncit.
Selain itu juga ada di Depan Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS yang berada di jalan TB.Simatupang.
Berdasarkan pantauan Sindonews di lapangan, Beberapa spanduk ajakan PKS untuk menolak kenaikan harga BBM itu masih tertata rapi di Kantor DPP PKS.
Lokasi lainnya spanduk tersebut adalah di Jalan Duren Tiga Selatan VI, Mampang Prapatan pun Spanduk PKS bertuliskan menolak kenaikan harga BBM masih terpasang tanpa diketahui siapa yang memasang spanduk tersebut.
Seperti diketahui, Partai Demokrat belakangan ini gerah dengan maraknya spanduk PKS yang terpampang berbagai sudut kota. Bahkan di daerah, beberapa spanduk yang bertuliskan menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) itu sudah diturunkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
"Tarik semua spanduk yang menyesatkan dan membingungkan rakyat," ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsudin usai menghadiri acara diskusi Polemik Sindo Radio yang bertajuk "Perahu retak Setgab" di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (8/6/2013)
(kur)