PKS dan inkonsistensi sikap

Sabtu, 08 Juni 2013 - 00:51 WIB
PKS dan inkonsistensi...
PKS dan inkonsistensi sikap
A A A
Sindonews.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersikap inkonsisten sebagai mitra koalisi pendukung pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono. Di dalam koalisi PKS justru kerap bersikap oposisi.

"PKS pada momentun pengambilan keputusan yang diduga akan ditentang oleh masyarakat selalu cenderung untuk berbeda sikap dengan anggota koalisi lain," ujar pengamat polisitk dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus, kepada Sindonews, Sabtu (8/6/2013).

PKS sebagai mitra koalisi yang diperkuat dalam balutan Sekretariat Gabungan (Setgab) kerap bertentangan dengan sikap pemerintah. Lucius mengatakan, PKS demi meraih simpati rakyat, sengaja mengambil sikap berseberangan dengan pemerintah dalam hal rencana menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Pada hal PKS jelas-jelas sebagai mitra koalisi.

"Momentum itu selalu dijual ke publik dengan mengatasnamakan perjuangan membela kepentingan rakyat. Maksudnya jelas, agar PKS bisa meraup kepercayaan publik dan menjadi pahlawan pembela rakyat. Sayangnya, pada saat bersamaan konsistensi sikap lagi-lagi tak sanggup ditunjukkan," kata Lucius.

PKS memilih sebagai partai yang inkonsisten dalam bersikap. Di satu sisi PKS memilih berada dalam koalisi pendukung pemerintah, namun di sisi lain PKS bersikap berseberangan dengan kebijakan pemerintah.

Sikap inkonsisten PKS juga dipegang terus dalam mempertahankan kursi-kursi menterinya di kabinet, sementara sikapnya terus smengarah pada oposisi.

"Sebagai bagian dari koalisi, penolakannya akan kebijakan koalisi tak sejalan dengan ketegasannya dalam memastikan kursi di kabinet diserahkan kembali sebagai bentuk konsistensi sikap, jika partai merasa kebijakan koalisi melanggar kepentingan rakyat," imbuh Lucius.

Dalam politik, lanjut Lucius, sikap partai politik merupakan pertarungan knsistensi, dimana pendirian partai harus sejalan dengan keputusan sikapnya. Sikap konsisten itu yang seharusnya ditunjukkan PKS.

"Ini sama saja dengan tak berpendirian, ketika PKS tak mampu menunjukkan sikap yang konsisten seperti ini."
(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6078 seconds (0.1#10.140)