Kemenkeu diperkirakan pangkas anggaran KPU
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) diperkirakan akan memangkas anggaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk tahun 2013 yang sebelumnya mencapai Rp8 triliun rupiah.
"Kemarin, pembicaraan dengan Kemenkeu kayaknya Kemenkeu mau mengurangi biaya personel (Pemilu 2014)," kata Anggota Komisi II DPR RI, Abdul Hakam Naja kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2013).
Dikatakan dia, anggaran KPU di tahun depan memang tergolong besar. Pasalnya, dana sebesar itu terbagi juga untuk biaya personel dari tingkat pusat hingga wilayah terkecil untuk mensukseskan pesta demokrasi tahun depan.
"Tapi kan anggaran itu terbagi dalam biaya personel sampai tingkat bawah, petugas-petugas yang juga biaya pengadaan barang, maka tender-tender memang dilaksanakan tahun ini," terangnya.
Dengan diperkirakan adanya pemangkasan anggaran itu, Hakam berharap tidak mengganggu proses tahapan Pemilu 2014. Karena kata dia, dengan adanya pengurangan biaya itu, maka akan merubah beberapa kegiatan pokok yang sebelumnya sudah direncanakan.
"Sepanjang tidak mengganggu tahapan pemilu tidak masalah, kalau mengganggu itu sangat riskan," sambung politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
"Penghematan bukan hanya penghematan itu sendiri tapi substansinya bagaimana penghematan banyak kegiatan pokok dari penghematan itu," pungkasnya.
"Kemarin, pembicaraan dengan Kemenkeu kayaknya Kemenkeu mau mengurangi biaya personel (Pemilu 2014)," kata Anggota Komisi II DPR RI, Abdul Hakam Naja kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2013).
Dikatakan dia, anggaran KPU di tahun depan memang tergolong besar. Pasalnya, dana sebesar itu terbagi juga untuk biaya personel dari tingkat pusat hingga wilayah terkecil untuk mensukseskan pesta demokrasi tahun depan.
"Tapi kan anggaran itu terbagi dalam biaya personel sampai tingkat bawah, petugas-petugas yang juga biaya pengadaan barang, maka tender-tender memang dilaksanakan tahun ini," terangnya.
Dengan diperkirakan adanya pemangkasan anggaran itu, Hakam berharap tidak mengganggu proses tahapan Pemilu 2014. Karena kata dia, dengan adanya pengurangan biaya itu, maka akan merubah beberapa kegiatan pokok yang sebelumnya sudah direncanakan.
"Sepanjang tidak mengganggu tahapan pemilu tidak masalah, kalau mengganggu itu sangat riskan," sambung politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
"Penghematan bukan hanya penghematan itu sendiri tapi substansinya bagaimana penghematan banyak kegiatan pokok dari penghematan itu," pungkasnya.
(maf)