Komjen Sutarman calon kuat Kapolri versi Kompolnas
A
A
A
Sindonews.com - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Hamidah Abdurrahman berharap, pergantian Kapolri pada bulan Juli 2013 nanti, bisa mengubah budaya Polri yang saat ini masih menggunakan budaya garis komando.
“Komitmen kami adalah untuk merubah budaya komando yang apa-apa selalu apa kata Kapolri,” kata Hamidah kepada Sindonews, Kamis (6/6/2013).
Hamidah mengatakan, 11 nama calon Kapolri yang akan diusulkan oleh Kompolnas kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), masih akan melalui beberapa tahap yang akan ditempuh. “Kita masih harus tatap muka dengan calon Kapolri, finalisasi rekam jejak, dan juga pleno penetapan calon,” ucapnya.
Hamidah mengaku sampai saat ini dari Kompolnas masih belum ada penetapan calon kandidat Kapolri. “Belum, dari kita masih belum ada penetapan calon,” ujar Hamidah.
Lalu, menanggapi kabar kandidat calon Kapolri yang saat ini kuat adalah Kabareskrim Komjen Pol Sutarman, Hamidah tidak menampik kabar tersebut. “Pak Tarman cukup banyak dukungan juga nampaknya,” tandas Hamidah
Untuk diketahui, dipercepatnya pergantian Kapolri Jenderal Timur Pradopo adalah untuk mempersiapkan keamanan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 nanti. Padahal, secara de jure, masa jabatan Timur Pradopo masih sampai bulan Januari 2014.
Namun seperti yang diberitakan sebelumnya, melalui situs resmi Sekretaris Kabinet pada 8 April 2013 lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, akan mengganti Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dan Kapolri Jendral Timur Pradopo yang akan diganti pada Agustus 2013 mendatang.
“Komitmen kami adalah untuk merubah budaya komando yang apa-apa selalu apa kata Kapolri,” kata Hamidah kepada Sindonews, Kamis (6/6/2013).
Hamidah mengatakan, 11 nama calon Kapolri yang akan diusulkan oleh Kompolnas kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), masih akan melalui beberapa tahap yang akan ditempuh. “Kita masih harus tatap muka dengan calon Kapolri, finalisasi rekam jejak, dan juga pleno penetapan calon,” ucapnya.
Hamidah mengaku sampai saat ini dari Kompolnas masih belum ada penetapan calon kandidat Kapolri. “Belum, dari kita masih belum ada penetapan calon,” ujar Hamidah.
Lalu, menanggapi kabar kandidat calon Kapolri yang saat ini kuat adalah Kabareskrim Komjen Pol Sutarman, Hamidah tidak menampik kabar tersebut. “Pak Tarman cukup banyak dukungan juga nampaknya,” tandas Hamidah
Untuk diketahui, dipercepatnya pergantian Kapolri Jenderal Timur Pradopo adalah untuk mempersiapkan keamanan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 nanti. Padahal, secara de jure, masa jabatan Timur Pradopo masih sampai bulan Januari 2014.
Namun seperti yang diberitakan sebelumnya, melalui situs resmi Sekretaris Kabinet pada 8 April 2013 lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, akan mengganti Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dan Kapolri Jendral Timur Pradopo yang akan diganti pada Agustus 2013 mendatang.
(maf)