Antasari incar pengirim pesan dari nomor pribadinya

Selasa, 04 Juni 2013 - 18:31 WIB
Antasari incar pengirim...
Antasari incar pengirim pesan dari nomor pribadinya
A A A
Sindonews.com - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar menegaskan, pihaknya akan terus memburu siapa pihak yang telah menggunakan nomor telepon pribadinya untuk mengirimkan ancaman pembunuhan kepada Direktur Putra Rajawali Banjaran, Nasruddin Zulkarnaen.

Maka itu, kata dia, pihaknya akan terus mencari pembuktian dan menunjukan kepada publik, jika dirinya bukanlah orang yang mengirim ancaman itu. Pasalnya, sampai saat ini belum ada satupun bukti otentik kebenaran pesan tersebut selama proses peradilan berlangsung.

Aparat penegak hukum pun beralasan bahwa telepon milik korban sudah rusak sehingga tidak bisa dihadirkan sebagai barang bukti.

"Itu justru yang saya ingin ketahui sejak dulu. Tapi sejak awal jaksa bilang telepon sudah rusak, nah kita minta penetapan hakim untuk mencari pertanyaan anda itu. Tapi tidak ada penetapan sampai selesai sidang sampai hari ini tidak jelas," kata Antasari usai menjalani persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa (4/6/2013).

Dia pun mengaku, merasa bingung meskipun berdasarkan Call Data Record (CDR), tidak ada bukti pengiriman pesan dari telepon Antasari kepada Nasruddin, namun dirinya tetap dijebloskan ke penjara.

Menurutnya, putusan 18 tahun penjara itu adalah sebagai bentuk ketidakadilan. Karena, bukti yang sangat terasa janggal. Terlebih ketika dirinya 'dicueki' oleh pihak Polri yang dimintanya untuk menyidik mengenai bukti pesan gelap tersebut.

"Buat saya tidak adil. Masalahnya sekarang, kalau memang tidak ada sms itu kenapa jaksa bikin dakwaan? Salahkah kalau saya katakan ini rekayasa," tandasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0939 seconds (0.1#10.140)