TNI-US Army kerja sama antisipasi bencana alam

Senin, 03 Juni 2013 - 11:04 WIB
TNI-US Army kerja sama antisipasi bencana alam
TNI-US Army kerja sama antisipasi bencana alam
A A A
Sindonews.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjalin kerja sama dengan United States Army Pasific Command (Usarpac), dengan cara melakukan latihan bersama antisipasi bidang penanggulangan bencana.

Pelatihan yang dilakukan tahun ini memasuki tahun ke enam, bertujuan untuk meningkatkan kerjasama, komunikasi, praktik di lapangan dan pembelajaran dari pengalaman. Latihan ini juga nantinya berisi pengembangan rencana operasi terpadu dan latihan skenario tanggap darurat pada tingkat operasional dan taktis serta untuk meningkatkan kerjasama operasi sipil dan militer di bidang penanggulangan bencana khususnya antara TNI, kementerian, BNPB, Usarpac.

“Kegiatan ini juga sekaligus untuk memperat persahabatan antar kedua negara,“ kata Staf Ahli Panglima TNI Mayjen TNI Meris dalam sambutannya di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Sentul, Bogor, Jawa Barat (3/6/2013).

Meris juga mengatakan, TNI sebagai salah satu alat pertahanan negara dan mempunyai sumber daya turut berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengantisipasi dan menyiapkan personil dalam menghadapi bencana yang terjadi kapan saja. TNI, menurut jenderal bintang dua tersebut, mempunyai sejarah penting dengan USARPAC dalam manajemen penanggulangan bencana dan mempunyai komitmen bersama untuk meningkatkan kemampuan serta kesiapsiagaan.

Untuk mewujudkan komitmen tersebut, kedua belah pihak kemudian sepakat untuk menyelenggarakan latihan bersama dengan tema Pasific Resilience Disaster Response Exercise and Exchange.

Pelatihan yang juga dihadiri oleh Major General Gary M Hara Deputy Commander Army National guard us army pasific ini diikuti setidaknya oleh tiha negara yakni Australia, Indonesia, Australia dan Amerika Serikat.

"Latihan ini melibatkan 175 personel yang terdiri dari penyelenggara 15 orang (Sops Mabes TNI 7 Orang dan divisi 1 Kostrad 8 orang), pelaku 12 orang (SRCPB wilayah Barat 75 orang, USARPAC 30 orang, Australia 15 Orang dam LSM lokal dan internasional 5 orang) dan pendukung 35 orang (Bulsi 30 Orang, Denma Latihan 5 orang),“ paparnya.
(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2394 seconds (0.1#10.140)