Golkar persilakan Zulkarnaen ungkap keterlibatan kader lainnya
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Sekertaris Jenderal Partai Golkar Leo Nababan mempersilakan, rekannya Zulkarnaen Djabar yang berjanji untuk membuka pihak-pihak lain yang terlibat dalam kasus korupsi penggiringan anggaran pengadaan Alquran di Kementerian Agama.
Leo beralasan, tindakan itu memang sudah seharusnya dilakukan Zulkarnaen sejak dulu. Hal itu untuk mengungkap otak di balik perkara itu.
“Saya rasa akuntabilitas ini memang harus dibuka. Kasihan beliau membawa beban sendiri. Kita juga harus fair jangan semua ditimpakan ke pundak dia,“ kata Leo di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (31/5/2013).
Leo beralasan, pihaknya memang tidak terlalu mempercayai para kader selain Ketua Umum Aburizal Bakrie terlibat dalam kasus itu. Untuk itu, sangat wajar menurutnya jika Zulkarnaen bisa membuktikan ucapannya tersebut.
“Tidak ada masalah dengan dia (Aburizal Bakrie). Saya percaya itu. Kalau yang lain-lain saya tidak percaya. Jadi mungkin,“ tegasnya.
Sementara itu, terkait nama Priyo yang disebut sebut dalam putusan majelis hakim Pengadilan Tipikor, Leo pun menegaskan pihaknya tidak akan turut campur lebih jauh.
“Golkar tidak akan intervensi. Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada KPK,“ ungkapnya.
Ditambahkan Leo, jika nantinya memang terbukti dan kemudian menjadikan Wakil Ketua DPR itu menjadi tersangka, sudah sepantasnya Priyo segera hengkang dari partai berlambang beringin itu.
“Untuk itu kami sebagai Partai Golkar tidak akan pernah membela kadernya yang tersangka sekalipun kader pasti segera mundur atau dimundurkan. Itu sudah prinsip di partai kami,“ tandasnya.
Leo beralasan, tindakan itu memang sudah seharusnya dilakukan Zulkarnaen sejak dulu. Hal itu untuk mengungkap otak di balik perkara itu.
“Saya rasa akuntabilitas ini memang harus dibuka. Kasihan beliau membawa beban sendiri. Kita juga harus fair jangan semua ditimpakan ke pundak dia,“ kata Leo di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (31/5/2013).
Leo beralasan, pihaknya memang tidak terlalu mempercayai para kader selain Ketua Umum Aburizal Bakrie terlibat dalam kasus itu. Untuk itu, sangat wajar menurutnya jika Zulkarnaen bisa membuktikan ucapannya tersebut.
“Tidak ada masalah dengan dia (Aburizal Bakrie). Saya percaya itu. Kalau yang lain-lain saya tidak percaya. Jadi mungkin,“ tegasnya.
Sementara itu, terkait nama Priyo yang disebut sebut dalam putusan majelis hakim Pengadilan Tipikor, Leo pun menegaskan pihaknya tidak akan turut campur lebih jauh.
“Golkar tidak akan intervensi. Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada KPK,“ ungkapnya.
Ditambahkan Leo, jika nantinya memang terbukti dan kemudian menjadikan Wakil Ketua DPR itu menjadi tersangka, sudah sepantasnya Priyo segera hengkang dari partai berlambang beringin itu.
“Untuk itu kami sebagai Partai Golkar tidak akan pernah membela kadernya yang tersangka sekalipun kader pasti segera mundur atau dimundurkan. Itu sudah prinsip di partai kami,“ tandasnya.
(kri)