Ini percakapan LHI dan Ahmad Rozi

Rabu, 29 Mei 2013 - 16:08 WIB
Ini percakapan LHI dan...
Ini percakapan LHI dan Ahmad Rozi
A A A
Sindonews.com - Teman dekan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq (LHI), Ahmad Rozi akhirnya menghadiri sidang untuk terdakwa Direktur PT Indoguna Utama Arya Abdi Effendy dan Juard Effendy.

Rozi menghadiri sidang yang digelar oleh Pengadilan Tipikor Jakarta, sebagai saksi untuk kedua terdakwa itu. Awalnya Rozi mengatakan, jika dirinya tidak mengetahui persoalan dugaan suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian (Kementan) yang juga sudah menyeret Luthfi sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Namun, di dalam persidangan kali ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi pemberantasan Korupsi (KPK) M RUM memperdengarkan percakapan antara Luthfi dan Rozi.

Berikut Percakapan LHI dengan Rozi:

Rozi: Assalmualaikum.
LHI: Salam warohmah.
LHI: Tolong dikomunikasikan dengan Bu Elda tentang apa yang diminta oleh Pak Warso, ini minta data tentang up date kebutuhan lapangan semester ini. Kebutuhan lapangan semester ini, up date terahir, supaya ada alasan bagi menteri untuk mengeluarkan izin baru. Karena wamen mengatakan sudah cukup.
Rozi: Wamen malah perlu ditambah ustaz.
LHI: Wamen perdagangan?
Rozi: Iya wamen perdagangan.
LHI: Semester berikutnya, bukan sekarang, tolong segera supaya dia punya argumentasi untuk dijadikan landasan bahwa semester ini perlu tambahan minta data lapangan.
Rozi: Oke ustaz.
LHI: Mudah-mudahan bisa, baik-baik. Kalau bisa secepatnya, mungkin ini, segera tereksekusi tanpa itu karena susah, perlu semester berikutnya, semester ini sudah cukup. Assalmualaikum.

Ketika dikonfirmasi mengenai pengakuan sebelumnya bahwa tidak mengetahui soal impor daging. Rozi mencoba untuk berkilah.

"Di awal saya sudah jelaskan ada beberapa pembicaraan saya sama Elda dan Panda. Saya dapat info bahwa Wamen Perdagangan perlu ditambah. Jadi pertemuan saya sebelumnya dengan Elda. Saya dapat info," katanya.

Rozi mengaku, jika keekokan harinya pesan Luthfi langsung disampaikan ke Komisaris PT Radina Niaga Mulia (PT RNM), Elda Deviana Adiningrat. "Keesokan harinya saya sampaikan pesan itu ke Elda tentang update data," pungkasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2696 seconds (0.1#10.140)