Polri prediksi terorisme marak jelang pemilu
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Irjen Ansyaad Mbai mengatakan, menjelang penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) 2014 dipastikan banyak aksi terorisme.
Tidak hanya itu, mulai dari isu global seperti perseteruan suku Rohingya di Myanmar dan masalah di Suriah, di mana penguasa Syiah yang memberontak mayoritas Sunni, diprediksi akan menjadi alasan kelompok teroris di Indonesia untuk melakukan aksi teror bom.
"Itu semua bisa diangkat jadi isu mereka, dijadikan alasan mereka di sini, dan bibit-bibit itu ada, seperti di sini itu ada di Sampang. Jadi semua gampang sekali picu aksi mereka," jelas Ansyaad saat dimintai keterangan oleh wartawan, di Hotel Shangri-la, Jakarta, Senin (27/5/2013).
Meski begitu, BNPT sampai saat ini sudah meningkatkan keamanan di Indonesia menjelang Pemilu 2014 bersama dengan Polri, terutama mengamankan berbagai objek vital yang ada di Indonesia.
"Kita tingkatkan pengamanan dan efektivitas di lapangan, yang akan dilakukan Satgas dan Densus," tandas Ansyaad.
Tidak hanya itu, mulai dari isu global seperti perseteruan suku Rohingya di Myanmar dan masalah di Suriah, di mana penguasa Syiah yang memberontak mayoritas Sunni, diprediksi akan menjadi alasan kelompok teroris di Indonesia untuk melakukan aksi teror bom.
"Itu semua bisa diangkat jadi isu mereka, dijadikan alasan mereka di sini, dan bibit-bibit itu ada, seperti di sini itu ada di Sampang. Jadi semua gampang sekali picu aksi mereka," jelas Ansyaad saat dimintai keterangan oleh wartawan, di Hotel Shangri-la, Jakarta, Senin (27/5/2013).
Meski begitu, BNPT sampai saat ini sudah meningkatkan keamanan di Indonesia menjelang Pemilu 2014 bersama dengan Polri, terutama mengamankan berbagai objek vital yang ada di Indonesia.
"Kita tingkatkan pengamanan dan efektivitas di lapangan, yang akan dilakukan Satgas dan Densus," tandas Ansyaad.
(lal)