Parpol dinilai masih pragmatis
A
A
A
Sindonews.com - Partai politik (parpol) diharapkan kejeliannya untuk memilih para calon anggota legislatif (caleg) yang nantinya akan duduk di kursi parlemen pada 2014 mendatang.
Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastain Salang mengatakan, dari para caleg yang sudah didaftarkan ke KPU beberapa waktu lalu, bisa berbuat lebih baik dari yang sebelumnya.
"Anggota yang malas harusnya dihukum jangan dicalonkan. Kebalikannya kalau yang aktif ya dicalonkan lagi," kata Sebastian di kantor Formappi, Jalan Matraman, Jakarta Timur, Minggu (28/4/2013).
Sebastian juga beranggapan, parpol yang ada saat ini masih bersikap pragamatis dan lebih memikirkan caleg yang mempunyai cukup uang dalam menghidupi partai.
"Parpol terjebak dalam kepentingan pragmatis. Yang penting caleg punya modal kampanye," tandasnya.
Pengamat Komunikasi Politik Universitas Islan Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Iding R Hasan mengatakan, hampir ditiap partai politik (parpol) mengizinkan artis untuk bertarung pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.
Hal itu dikarenakan artis memiliki popularitas untuk menjulang elektabilitas parpol, serta memiliki cukup modal untuk dana kampanye. "Mereka maunya kader yang instan, punya modal popularitas dan finansial," katanya kepada Sindonews.
Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastain Salang mengatakan, dari para caleg yang sudah didaftarkan ke KPU beberapa waktu lalu, bisa berbuat lebih baik dari yang sebelumnya.
"Anggota yang malas harusnya dihukum jangan dicalonkan. Kebalikannya kalau yang aktif ya dicalonkan lagi," kata Sebastian di kantor Formappi, Jalan Matraman, Jakarta Timur, Minggu (28/4/2013).
Sebastian juga beranggapan, parpol yang ada saat ini masih bersikap pragamatis dan lebih memikirkan caleg yang mempunyai cukup uang dalam menghidupi partai.
"Parpol terjebak dalam kepentingan pragmatis. Yang penting caleg punya modal kampanye," tandasnya.
Pengamat Komunikasi Politik Universitas Islan Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Iding R Hasan mengatakan, hampir ditiap partai politik (parpol) mengizinkan artis untuk bertarung pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.
Hal itu dikarenakan artis memiliki popularitas untuk menjulang elektabilitas parpol, serta memiliki cukup modal untuk dana kampanye. "Mereka maunya kader yang instan, punya modal popularitas dan finansial," katanya kepada Sindonews.
(mhd)