Tri Dianto dari politikus hingga dunia artis
A
A
A
Sindonews.com - Mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Cilacap Tri Dianto, kini sudah tidak secara aktif berkecimpung di partai berlambang bintang tersebut.
Terlepas dari kesibukan dia di kancah politik, kini Tri Dianto seakan ingin mengkritisi soal banyaknya artis berbondong-bondong terjun ke ranah politik.
"Musim ini artis ramai-ramai menjadi caleg (calon anggota legislatif) dan menjadi politikus dadakan, dengan KPU (Komisi Pemilihan Umum) yang mengeluarkan bacaleg (bakal calon anggota legislatif). Di setiap parpol pasti ada artisnya," kata Tri Dianto lewat rilisnya kepada Sindonews, Sabtu (27/4/2013).
Karena itu, Tri tak ingin dirinya larut dalam hiruk-pikuk politik. Dia justru beralih dengan memposisikan dirinya sebagai artis pendatang baru. Hal itu dia lakukan dengan menyanyikan beberapa lagu dan sudah ada videoklipnya .
"Kemudian saya memposisikan diri untuk politikus menjadi artis. Karena saya dari politikus, ingin coba-coba menjadi artis dengan menyanyi dan sudah punya videoklip," ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, terjun menjadi artis semata-mata dilakukannya untyk mengisi posisi yang kosong sementara ditinggalkan beberapa artis yang mulai merambah dunia politik.
"Jadi agar semacam posisi kosong yang ditinggalkan oleh artis bisa saya isi, namun saya juga tidak akan meninggalkan dunia politik juga, dunia politik adalah dunia yang tidak bisa saya tinggalkan," ucap Tri yang mengaku menyanyi adalah hobinya sejak kecil.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tri Dianto mulai mencoba hobi barunya dengan membuat videoklip single berjudul "Cinta Bukanlah Untukku" bersama artis melayu asal Cianjur, Sonia yang telah diunggah melalui situs Youtube.
Pria yang dikenal sebagai loyalis mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum ini, mengaku tengah mencoba hobi barunya dengan terjun ke dunia hiburan sebagai penyanyi.
"Hobi dan mau coba-coba jadi penyanyi, habis artis ramai-ramai pada jadi politikus sih," kata Tri saat dihubungi Sindonews, Selasa 23 April 2013.
Dirinya mengaku kalau video tersebut diproduksi sejak 2008 dan baru akan di-launching bulan depan sebagai single barunya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, sebenarnya, video tersebut akan di-launching sejak pertama dibuat. Namun, lantaran kesibukan di dunia politik yang akhirnya membuat dirinya mengundurkan niatannya itu. "Awal bulan mau launching karena dulu sibuk jadi ketua partai (Ketua DPC Demokrat Cilacap), tidak sempat launching. Sekarang udah tidak sibuk karena mundur jadi ketua partai jadi bisa launching," tuntasnya.
Entah profesi ini akan diseriusi atau tidak, Tri Dianto ternyata beralih menjadi seorang artis. Tak mau kalah dengan seniornya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang telah menelurkan empat album, Tri juga mengeluarkan karya seninya.
Namun bedanya, Tri mengeluarkan karya seninya dengan memiliki videoklip. Videoklip tersebut diunggahnya ke situs Youtube. Dari dua videoklip yang diunggahnya, salah satunya menarik 1.255 pengunjung.
Terlepas dari kesibukan dia di kancah politik, kini Tri Dianto seakan ingin mengkritisi soal banyaknya artis berbondong-bondong terjun ke ranah politik.
"Musim ini artis ramai-ramai menjadi caleg (calon anggota legislatif) dan menjadi politikus dadakan, dengan KPU (Komisi Pemilihan Umum) yang mengeluarkan bacaleg (bakal calon anggota legislatif). Di setiap parpol pasti ada artisnya," kata Tri Dianto lewat rilisnya kepada Sindonews, Sabtu (27/4/2013).
Karena itu, Tri tak ingin dirinya larut dalam hiruk-pikuk politik. Dia justru beralih dengan memposisikan dirinya sebagai artis pendatang baru. Hal itu dia lakukan dengan menyanyikan beberapa lagu dan sudah ada videoklipnya .
"Kemudian saya memposisikan diri untuk politikus menjadi artis. Karena saya dari politikus, ingin coba-coba menjadi artis dengan menyanyi dan sudah punya videoklip," ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, terjun menjadi artis semata-mata dilakukannya untyk mengisi posisi yang kosong sementara ditinggalkan beberapa artis yang mulai merambah dunia politik.
"Jadi agar semacam posisi kosong yang ditinggalkan oleh artis bisa saya isi, namun saya juga tidak akan meninggalkan dunia politik juga, dunia politik adalah dunia yang tidak bisa saya tinggalkan," ucap Tri yang mengaku menyanyi adalah hobinya sejak kecil.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tri Dianto mulai mencoba hobi barunya dengan membuat videoklip single berjudul "Cinta Bukanlah Untukku" bersama artis melayu asal Cianjur, Sonia yang telah diunggah melalui situs Youtube.
Pria yang dikenal sebagai loyalis mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum ini, mengaku tengah mencoba hobi barunya dengan terjun ke dunia hiburan sebagai penyanyi.
"Hobi dan mau coba-coba jadi penyanyi, habis artis ramai-ramai pada jadi politikus sih," kata Tri saat dihubungi Sindonews, Selasa 23 April 2013.
Dirinya mengaku kalau video tersebut diproduksi sejak 2008 dan baru akan di-launching bulan depan sebagai single barunya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, sebenarnya, video tersebut akan di-launching sejak pertama dibuat. Namun, lantaran kesibukan di dunia politik yang akhirnya membuat dirinya mengundurkan niatannya itu. "Awal bulan mau launching karena dulu sibuk jadi ketua partai (Ketua DPC Demokrat Cilacap), tidak sempat launching. Sekarang udah tidak sibuk karena mundur jadi ketua partai jadi bisa launching," tuntasnya.
Entah profesi ini akan diseriusi atau tidak, Tri Dianto ternyata beralih menjadi seorang artis. Tak mau kalah dengan seniornya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang telah menelurkan empat album, Tri juga mengeluarkan karya seninya.
Namun bedanya, Tri mengeluarkan karya seninya dengan memiliki videoklip. Videoklip tersebut diunggahnya ke situs Youtube. Dari dua videoklip yang diunggahnya, salah satunya menarik 1.255 pengunjung.
(maf)