ZD akui minta tolong Priyo Budi Santoso tembus Kemenag

Kamis, 25 April 2013 - 21:33 WIB
ZD akui minta tolong...
ZD akui minta tolong Priyo Budi Santoso tembus Kemenag
A A A
Sindonews.com - Terdakwa dugaan korupsi pengadaan Alquran dan laboratorium Madrasah Tsnawiyah, Zulkarnaen Djabar (ZD) akhirnya menyebut secara gamblang nama Priyo Budi Santoso (PBS) dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta.

Wakil Ketua DPR RI itu disebutnya punya pengaruh di Kementerian Agama terutama terhadap Wakil Menag Nasarudin Umar.

Disebutnya nama Priyo dalam persidangan itu berawal dari rekaman hasil sadapan KPK yang diputar Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di muka persidangan.

Mendengar ada nama Priyo disebut, sontak Ketua JPU KMS Rony menanyakan kepada ZD siapa Priyo yang dimaksud dalam percakapan tersebut.

“Siapa itu Priyo? Lantas siapa itu PBS, apa yang dimaksud itu adalah Priyo Budi Santoso?,“ tanya JPU Rony kepada ZD, Kamis (25/4/2013).

ZD pun kemudian membenarkan pertanyaan jaksa tersebut, bahwa Priyo yang dimaksud adalah kader Partai Golkar. “Iya, itu Priyo Budi Santoso,“ jawabnya mantab.

Menurutnya, Priyo dianggap sakti untuk bisa melakukan komunikasi dengan Wakil Menteri Agama Nasarudin Umar yang saat itu menjabat Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama.

“Karena ini permintaan pertolongan dari yunior, saya terbuka saja. Saya terasa risih atau setidaknya euweh pakeuh karena ini bukan proyek saya. Lebih baik Pak Priyo saja dihubungi agar berbicara dengan Pak Nasarudin,“ tukasnya.

Zulkarnaen menjelaskan, mengapa pihaknya meminta bantuan Priyo waktu itu. Karena, saat itu ia terkendala penentuan perusahaan pemenang tender proyek pengadaan Alquran.

Menuruntya, ada tiga perusahaan yang menang tender, tapi satu di antaranya perusahaan membuatnya khawatir, yakni PT Macanan Jaya Cemerlang.

PT Macanan Jaya Cemerlang saat lelang berani banting harga, tapi masalahnya perusahaan itu non muslim, sehingga dikhawatirkan salah cetak.

Pada saat itulah, kemudian ZD terbersit untuk meminta tolong Priyo agar menghubungi Nasarudin Umar dan membatalkan PT Macanan sebagai pemenang proyek.

“Bagaimana tidak telepon Pak Priyo supaya lebih kuat saja,“ tegasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1438 seconds (0.1#10.140)