UN SMP masih diwarnai keterlambatan

Senin, 22 April 2013 - 19:52 WIB
UN SMP masih diwarnai keterlambatan
UN SMP masih diwarnai keterlambatan
A A A
Sindonews.com - Berbeda dengan janji pemerintah sebelumnya, ternyata pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), masih diwarnai keterlambatan distribusi soal. Akibatnya, banyak daerah yang menggeser jam UN.

Berdasarkan data, di Bogor UN yang dijadwalkan mulai pukul 07.30 WIB bergeser menjadi pukul 09.00 WIB. Sementara empat kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT) yakni di Manggarai Barat, Sabu Raijua, Timor Tengah Utara (TTU) dan Belu juga diundur menjadi pukul 15.00 WITA.

Sementara UN tertunda juga terjadi di dua kabupaten di Sulawesi Utara yakni Sangihe dan Talaud. UN untuk SMP LB di Polewali Mandar di Sulawesi Barat juga ditunda. Naskah soal untuk di Provinsi Sulawesi ini baru dikirim Senin (22/4/2013) pagi menggunakan pesawat TNI AL.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) M Nuh mengakui ada keterlambatan pelaksanaan UN di daerah, namun jumlahnya tidak banyak. Dia menjelaskan, jika terlambat satu hingga dua jam itu masih dalam batas toleransi. Pasalnya, UN tahun ini berada dalam kondisi darurat sehingga membutuhkan perlakuan khusus yang tidak terlepas dari keterlambatan distribusi soal.

Dia menjelaskan, selain pesawat khusus dari TNI/Polri Kemendikbud juga menerjunkan 40 penerbangan komersial untuk mengirimkan 360 ton naskah UN ke daerah-daerah. “Hari ini saya yakin semuanya serentak,” katanya usai sidak UN ke sejumlah SMP di Jakarta Utara (Jakut).
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7729 seconds (0.1#10.140)