Pengganti Timur Pradopo harus sesuai kriteria
A
A
A
Sindonews.com - Kapolri Jenderal Timur Pradopo rencananya akan segera digantikan, mengingat sudah memasuki masa pensiun pada Agustus 2013 mendatang.
"Memang sudah waktunya, Pak Kapolri 2014, saya 2013 (pensiun), yang akan jadi siapa jelas, bintang tiganya siapa, bintang duanya siapa, semua temen media tahu. Tapi siapa yang jadi nanti kita lihat, siapa yang paling pantas jadi Kapolri, Wakapolri dan petinggi yang lain," ungkap Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna kepada wartawan, di Gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jalan Tirtayasa Raya, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2013).
Nanan berharap, penerusnya kelak sebagai pimpinan Polri harus lebih baik daripada era yang sekarang. Nanan menyebutkan, ada lima orang Jenderal Bintang Tiga yang berpotensi mengisi kursi Kapolri baru.
Namun, yang sangat berpotensi hanya tiga, karena dua diantaranya sudah akan memasuki masa pensiun. "Kalau saya enggak mungkin, karena pensiun. Pak Oegroseno (Komjen Pol Drs. Oegroseno, Kepala Badan Pemelihara Keamanan Mabes Polri), enggak mungkin, tinggal satu tahun. Imam (Komjen Pol Imam Sujarwo) juga habis. Itu jelas kok, yang bintang tiga jelas ada tiga orang," tegasnya.
Menurut Nanan, seorang calon Kapolri harus diukur dari legalitas dan legitimasinya. Artinya, legalitas formal seperti sekolahnya, pangkatnya, dan ketetuan umurnya. Sedangkan, legitimasi meliputi, pengakuan dari bawahan, temannya satu angkatan, atasan dan masyarakat. "Harus punya dua-duanya," singkatnya.
Sejauh ini sudah ada Jenderal Polisi Bintang Tiga yang disebut-sebut ideal menggantikan Timur Pradopo. Mereka adalah Kabareskrim Komjen Pol Sutarman, Kepala BNN Komjen Pol Anang Iskandar dan Kepala Lembaga Pendikdikan Polisi Komjen Pol. Budi Gunawan.
"Memang sudah waktunya, Pak Kapolri 2014, saya 2013 (pensiun), yang akan jadi siapa jelas, bintang tiganya siapa, bintang duanya siapa, semua temen media tahu. Tapi siapa yang jadi nanti kita lihat, siapa yang paling pantas jadi Kapolri, Wakapolri dan petinggi yang lain," ungkap Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna kepada wartawan, di Gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jalan Tirtayasa Raya, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2013).
Nanan berharap, penerusnya kelak sebagai pimpinan Polri harus lebih baik daripada era yang sekarang. Nanan menyebutkan, ada lima orang Jenderal Bintang Tiga yang berpotensi mengisi kursi Kapolri baru.
Namun, yang sangat berpotensi hanya tiga, karena dua diantaranya sudah akan memasuki masa pensiun. "Kalau saya enggak mungkin, karena pensiun. Pak Oegroseno (Komjen Pol Drs. Oegroseno, Kepala Badan Pemelihara Keamanan Mabes Polri), enggak mungkin, tinggal satu tahun. Imam (Komjen Pol Imam Sujarwo) juga habis. Itu jelas kok, yang bintang tiga jelas ada tiga orang," tegasnya.
Menurut Nanan, seorang calon Kapolri harus diukur dari legalitas dan legitimasinya. Artinya, legalitas formal seperti sekolahnya, pangkatnya, dan ketetuan umurnya. Sedangkan, legitimasi meliputi, pengakuan dari bawahan, temannya satu angkatan, atasan dan masyarakat. "Harus punya dua-duanya," singkatnya.
Sejauh ini sudah ada Jenderal Polisi Bintang Tiga yang disebut-sebut ideal menggantikan Timur Pradopo. Mereka adalah Kabareskrim Komjen Pol Sutarman, Kepala BNN Komjen Pol Anang Iskandar dan Kepala Lembaga Pendikdikan Polisi Komjen Pol. Budi Gunawan.
(maf)