PBB targetkan kuasai 80 kursi DPR RI
A
A
A
Sindonews.com - Partai Bulan Bintang (PBB) segera menyerahkan daftar calon sementara (DCS) pada tanggal 20 April mendatang. PBB akan menyerahkan sebanyak 650 caleg sesuai dengan yang dianjurkan oleh undang-undang pemilu.
"Alhamdulillah kemarin pendaftaran sudah tutup ada 650 caleg, tinggal kita seleksi ada beberapa orang harus gugur," ujar Ketua Bidang Hukum dan Ham PBB, Panhar Makawi di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2013).
Tidak hanya berharap masuk parlemen, dari 650 yang masuk DCS, PBB menargetkan 80 kursi DPR RI. Panhar mengaku, PBB cukup mempunyai basis massa di daerah Sulsel, Jawa Timur, dan Bangka Belitung.
"Kita berharap 80 kursi di DPR RI, kan berharap boleh saja," kata dia.
Ia menuturkan, PBB tidak mengenal istilah bakal calon legislatif harus membayar mahar terhadap partai. Yang terpenting mempunyai track record cukup baik dan tidak pernah tersandung kasus korupsi.
"Tentu harus memiliki basis masa, mempuyai intelektual, tidak punya uang, tapi punya massa," ujarnya.
Sesuai dengan anjuran ketua Dewan Syuro PBB Yusril Ihza Mahendra, tambahnya, untuk memikat simpati publik partainya akan mengkampanyekan mengenai penegakan hukum.
"Penegakan hukum dan keadilan, kita melihat persoalan hukum dan keadilan harus dibenahi," pungkasnya.
"Alhamdulillah kemarin pendaftaran sudah tutup ada 650 caleg, tinggal kita seleksi ada beberapa orang harus gugur," ujar Ketua Bidang Hukum dan Ham PBB, Panhar Makawi di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2013).
Tidak hanya berharap masuk parlemen, dari 650 yang masuk DCS, PBB menargetkan 80 kursi DPR RI. Panhar mengaku, PBB cukup mempunyai basis massa di daerah Sulsel, Jawa Timur, dan Bangka Belitung.
"Kita berharap 80 kursi di DPR RI, kan berharap boleh saja," kata dia.
Ia menuturkan, PBB tidak mengenal istilah bakal calon legislatif harus membayar mahar terhadap partai. Yang terpenting mempunyai track record cukup baik dan tidak pernah tersandung kasus korupsi.
"Tentu harus memiliki basis masa, mempuyai intelektual, tidak punya uang, tapi punya massa," ujarnya.
Sesuai dengan anjuran ketua Dewan Syuro PBB Yusril Ihza Mahendra, tambahnya, untuk memikat simpati publik partainya akan mengkampanyekan mengenai penegakan hukum.
"Penegakan hukum dan keadilan, kita melihat persoalan hukum dan keadilan harus dibenahi," pungkasnya.
(kri)