Disayangkan SBY bangun keperkasaan bukan di dunia nyata
A
A
A
Sindonews.com - Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus menilai, langkah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuat akun twitter resmi bernama @SBYudhoyono mencoba mengumpulkan kembali kepingan kejayaannya.
"Seakan tak ingin jejak keperkasaannya hilang. Ia mencoba mengembalikan dirinya sebagai tokoh terkuat di Partai Demokrat. Kini beriringan dengan semakin tipisnya waktu berakhirnya kekuasaannya sebagai Presiden, SBY kembali melakukan aksi di dunia maya," ujarnya ketika dihubungi Sindonews, Selasa (16/4/2013).
Menurutnya, SBY akan sekuat tenaga mempertahankan masa kejayaannya dengan berbagai cara. Ia mencontohkan, salah satu caranya dengan membuat akun twitter agar mengesankan dirinya dekat dengan masyarakat yang aktif di dunia media sosial.
"Sayang sekali SBY membangun keperkasaan bukan di dunia nyata, tetapi di dunia maya. Kita semua sangat yakin jejak langkah SBY ini masih belum akan tamat sampai hari dimana kursi kekuasaan sebagai Presiden sungguh tak bisa lagi dinikmatinya," jelasnya.
Lucius menilai, apa yang sejauh ini dilakukan SBY sejak dirinya menarik semua kekuatan di tubuh Partai Demokrat merupakan langkah tergesa-gesa yang semakin mengekspresikan fobia menjelang akhir kekuasaannya. Ia berpendapat, bagi orang yang menerima jabatan sebagai lahan memamerkan kekuatan, membayangkan hari-hari tanpa kekuasaan bak sebuah tragedi dahsyat.
"Akan beda halnya jika orang yang menjalankan kekuasaan dengan pengabdian, purna kuasa akan dinikmati sebagai masa indah memandang hasil kerjanya," kata dia.
Sebelumnya seperti diberitakan Sindonews, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), membuka pekan ini dengan pernyataan imbauan, agar menjauhkan segala prasangka dan fitnah.
Hal itu dikatakan SBY lewat twitter-nya @SBYudhoyono. Menurut Ketua Umum Partai Demokrat ini, apa yang dirasakan seseorang berkaitan dengan hatinya.
"Memfitnah & buruk sangka hanya bikin hati panas & terbakar, bersabar & baik sangka bikin hati teduh & bahagia," ucap SBY dalam twitter-nya, Senin (15/4/2013).
Lebih lanjut SBY mengungkapkan, menjadi seseorang haruslah dengan berpandangan positif dan optimis dalam menghadapi setiap permasalahan yang terjadi. "Orang pesimis mengeluh ... mengapa banyak sekali masalah; orang optimis bilang ... setiap masalah selalu ada solusinya," tandasnya.
"Seakan tak ingin jejak keperkasaannya hilang. Ia mencoba mengembalikan dirinya sebagai tokoh terkuat di Partai Demokrat. Kini beriringan dengan semakin tipisnya waktu berakhirnya kekuasaannya sebagai Presiden, SBY kembali melakukan aksi di dunia maya," ujarnya ketika dihubungi Sindonews, Selasa (16/4/2013).
Menurutnya, SBY akan sekuat tenaga mempertahankan masa kejayaannya dengan berbagai cara. Ia mencontohkan, salah satu caranya dengan membuat akun twitter agar mengesankan dirinya dekat dengan masyarakat yang aktif di dunia media sosial.
"Sayang sekali SBY membangun keperkasaan bukan di dunia nyata, tetapi di dunia maya. Kita semua sangat yakin jejak langkah SBY ini masih belum akan tamat sampai hari dimana kursi kekuasaan sebagai Presiden sungguh tak bisa lagi dinikmatinya," jelasnya.
Lucius menilai, apa yang sejauh ini dilakukan SBY sejak dirinya menarik semua kekuatan di tubuh Partai Demokrat merupakan langkah tergesa-gesa yang semakin mengekspresikan fobia menjelang akhir kekuasaannya. Ia berpendapat, bagi orang yang menerima jabatan sebagai lahan memamerkan kekuatan, membayangkan hari-hari tanpa kekuasaan bak sebuah tragedi dahsyat.
"Akan beda halnya jika orang yang menjalankan kekuasaan dengan pengabdian, purna kuasa akan dinikmati sebagai masa indah memandang hasil kerjanya," kata dia.
Sebelumnya seperti diberitakan Sindonews, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), membuka pekan ini dengan pernyataan imbauan, agar menjauhkan segala prasangka dan fitnah.
Hal itu dikatakan SBY lewat twitter-nya @SBYudhoyono. Menurut Ketua Umum Partai Demokrat ini, apa yang dirasakan seseorang berkaitan dengan hatinya.
"Memfitnah & buruk sangka hanya bikin hati panas & terbakar, bersabar & baik sangka bikin hati teduh & bahagia," ucap SBY dalam twitter-nya, Senin (15/4/2013).
Lebih lanjut SBY mengungkapkan, menjadi seseorang haruslah dengan berpandangan positif dan optimis dalam menghadapi setiap permasalahan yang terjadi. "Orang pesimis mengeluh ... mengapa banyak sekali masalah; orang optimis bilang ... setiap masalah selalu ada solusinya," tandasnya.
(kri)