Saan: Konvensi Demokrat beda dengan Golkar

Jum'at, 12 April 2013 - 11:42 WIB
Saan: Konvensi Demokrat...
Saan: Konvensi Demokrat beda dengan Golkar
A A A
Sindonews.com - Wacana konvensi untuk menjaring calon presiden dan wakil presiden (capres/cawapres) yang digagas oleh Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bukan pertama kalinya terjadi. Sebelumnya, Partai Golkar diera kepemimpinan Akbar Tanjung juga pernah melakukan hal sama.

Namun, mekanisme konvensi yang dipakai Golkar tahun 2004 lalu itu, berbeda dengan apa yang digaga oleh Partai Demokrat.

"Enggak sama, kalau Golkar kan melibatkan struktur DPC sampai DPD, Kita ingin nanti kader yang punya KTA di daerah itu yang punya hak untuk memilih, dan eksternal internal boleh mendaftar," jelas Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Partai Demokrat Saan Mustopa di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (12/4/2013).

Anggota Komisi III DPR RI ini menegaskan, model konvensi Partai Demokrat ingin mencari capres dan cawapres yang benar-benar dikehendaki oleh masyarakat. Dengan model itu maka besar kemungkinan capres potensial bisa diperoleh.

"Itu model rekrutmen menjaring capres, dan peluang untuk mendapatkan capres yang dukungan besar dari pemilik besar. Jadi peluang untuk mendapat capres terbaik," tukasnya.

Tak hanya Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan juga menerapkan konvensi dalam menjaring capres. Namun, hal itu masih sebatas wacana belum ada model khusus yang telah disepakati.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1554 seconds (0.1#10.140)