Demokrat tegaskan suara NU bukan milik PKB
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat (PD) Sutan Bathoegana mangatakan, bergabungnya Yenny Wahid ke Demokrat tidak akan menggerus suara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Diketahui putri almarhum mantan Presiden RI Abdurahman Wahid (Gus Dur) itu, diberitakan secara luas akan ke Demokrat, namun mengenai posisi yang akan ditempati Yenny, Demokrat belum mengungkapkan secara pasti.
"Enggak ada soal menggerus, NU (Nahdlatul Ulama) bukan punya PKB saja," ujar Sutan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2013).
Ketua Komisi VII DPR ini menegaskan, kader NU ada dimana-mana tidak hanya tersentral di PKB, sehingga tidak ada istilah Partai Demokrat akan menggerus suara PKB yang selama ini dikenal dekat dengan basis NU.
Bergabungnya Yenny, kata Sutan, tidak mengharapkan jabatan apa-apa di partai, pasalnya siap menerima ditempatkan diposisi apa saja. Mengenai kabar akan diproyeksikan sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Sutan mengaku masih sedang didiskusikan. "Sekarang kan lagi digodok, Pak SBY masih menyempurnakan," ucapnya.
Sebagai tokoh NU, tentu Yenny menjadi energi positif bagi partai berlambang bintang ini, sehingga perolehan suaran Demokrat bisa meningkat. "Posisi dia (Yenny) tokoh sentral, di manapun jadi panutan masyrakat, yang penting ide-idenya," pungkasnya.
Diketahui putri almarhum mantan Presiden RI Abdurahman Wahid (Gus Dur) itu, diberitakan secara luas akan ke Demokrat, namun mengenai posisi yang akan ditempati Yenny, Demokrat belum mengungkapkan secara pasti.
"Enggak ada soal menggerus, NU (Nahdlatul Ulama) bukan punya PKB saja," ujar Sutan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2013).
Ketua Komisi VII DPR ini menegaskan, kader NU ada dimana-mana tidak hanya tersentral di PKB, sehingga tidak ada istilah Partai Demokrat akan menggerus suara PKB yang selama ini dikenal dekat dengan basis NU.
Bergabungnya Yenny, kata Sutan, tidak mengharapkan jabatan apa-apa di partai, pasalnya siap menerima ditempatkan diposisi apa saja. Mengenai kabar akan diproyeksikan sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Sutan mengaku masih sedang didiskusikan. "Sekarang kan lagi digodok, Pak SBY masih menyempurnakan," ucapnya.
Sebagai tokoh NU, tentu Yenny menjadi energi positif bagi partai berlambang bintang ini, sehingga perolehan suaran Demokrat bisa meningkat. "Posisi dia (Yenny) tokoh sentral, di manapun jadi panutan masyrakat, yang penting ide-idenya," pungkasnya.
(maf)