Di mata tetangga Asep dikenal baik & dermawan
A
A
A
Sindonews.com - Bos Showroom Asep Hendro Racing Sport (AHRS), Asep Hendro dikenal sebagai orang yang dermawan dan bersosial. Di mata tetangga Asep dikenal sebagai pribadi yang ramah.
Tetangga mengaku kaget mendengar berita Asep ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selasa 9 April 2013 kemarin. "Kagetlah. Orangnya baik kok tahu-tahu ditangkap," kata salah seorang tetangga Asep yang juga berjualan makanan kecil, Rabu (10/4/2013).
Asep tinggal di Jalan H Japat RT 002/RW 001 No A/21, Abadijaya, Sukmajaya, Depok sejak tahun 1998. Sebagai pengusaha otomotif, Asep kerap mendermakan hartanya pada yang membutuhkan.
"Saya enggak tahu kalau Pak Asep punya usaha seperti itu dulu waktu awal pindah. Dia baik kok, mau bergabung dengan warga," ungkapnya.
Asep memiliki tiga orang anak. Dua laki-laki dan satu perempuan di antaranya Farhan dan Fadila. Salah satu anak Asep, Farhan Hendro bahkan menuruni profesi Asep sebagai pembalap.
"Anak pertamanya (Farhan Hendro) pembalap juga," tutur pria berbaju hitam dan berjenggot itu.
Istri Asep, sambung dia, biasa disapa Ibu Heli. Dia mengenakan penutup kepala. "Kadang berjilbab," tukasnya.
Hingga saat ini, belum ada pihak keluarga yang mau memberikan keterangan. Istri Asep sendiri sedang berada di Garut untuk melayat kelarganya.
Tetangga mengaku kaget mendengar berita Asep ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selasa 9 April 2013 kemarin. "Kagetlah. Orangnya baik kok tahu-tahu ditangkap," kata salah seorang tetangga Asep yang juga berjualan makanan kecil, Rabu (10/4/2013).
Asep tinggal di Jalan H Japat RT 002/RW 001 No A/21, Abadijaya, Sukmajaya, Depok sejak tahun 1998. Sebagai pengusaha otomotif, Asep kerap mendermakan hartanya pada yang membutuhkan.
"Saya enggak tahu kalau Pak Asep punya usaha seperti itu dulu waktu awal pindah. Dia baik kok, mau bergabung dengan warga," ungkapnya.
Asep memiliki tiga orang anak. Dua laki-laki dan satu perempuan di antaranya Farhan dan Fadila. Salah satu anak Asep, Farhan Hendro bahkan menuruni profesi Asep sebagai pembalap.
"Anak pertamanya (Farhan Hendro) pembalap juga," tutur pria berbaju hitam dan berjenggot itu.
Istri Asep, sambung dia, biasa disapa Ibu Heli. Dia mengenakan penutup kepala. "Kadang berjilbab," tukasnya.
Hingga saat ini, belum ada pihak keluarga yang mau memberikan keterangan. Istri Asep sendiri sedang berada di Garut untuk melayat kelarganya.
(mhd)