Didi Irawadi: Konvensi Demokrat rekrut tokoh baru
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, sistem konvensi yang dilakukan Partai Demokrat (PD) merupakan bentuk partai yang demokrasi untuk menentukan calon presiden (Capres).
"Justru PD mencoba melakukan pencerahan, melalui Konvensi. Dengan berusaha menghadirkan tokoh-tokoh baru, calon-calon dengan ide-ide innovatif untuk Indonesia yang lebih baik di masa depan," kata Didi kepada Sindonews, Selasa (9/4/2013).
Maka itu, anggota Komisi III DPR ini mendukung apa yang dilakukan oleh Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk melakukan sistem tersebut.
"Saya menyambut baik usul Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang akan menggunakan mekanisme konvensi dalam menjaring calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pemilihan Presiden 2014 mendatang," katanya.
Pada kesempatan itu dia mengatakan, partainya melakukan sistem itu sebagai bentuk keterbukaan Partai Demokrat untuk menerima Capres darimanapun, asalkal memiliki track record yang baik.
"Terbuka bukan saja dalam proses penjaringan dan pemilihan, tetapi juga terbuka dalam arti, kandidat presiden dan wapres bisa juga dari luar partai," kata dia.
"Kriteria, kualifikasi, dan pertimbangan-pertimbangan figur yang akan ikut konvensi capres adalah beragam, mulai dari sosok kepribadian, integritas, kecerdasan dan kecakapan," tambahnya.
"Justru PD mencoba melakukan pencerahan, melalui Konvensi. Dengan berusaha menghadirkan tokoh-tokoh baru, calon-calon dengan ide-ide innovatif untuk Indonesia yang lebih baik di masa depan," kata Didi kepada Sindonews, Selasa (9/4/2013).
Maka itu, anggota Komisi III DPR ini mendukung apa yang dilakukan oleh Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk melakukan sistem tersebut.
"Saya menyambut baik usul Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang akan menggunakan mekanisme konvensi dalam menjaring calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pemilihan Presiden 2014 mendatang," katanya.
Pada kesempatan itu dia mengatakan, partainya melakukan sistem itu sebagai bentuk keterbukaan Partai Demokrat untuk menerima Capres darimanapun, asalkal memiliki track record yang baik.
"Terbuka bukan saja dalam proses penjaringan dan pemilihan, tetapi juga terbuka dalam arti, kandidat presiden dan wapres bisa juga dari luar partai," kata dia.
"Kriteria, kualifikasi, dan pertimbangan-pertimbangan figur yang akan ikut konvensi capres adalah beragam, mulai dari sosok kepribadian, integritas, kecerdasan dan kecakapan," tambahnya.
(mhd)