Cak Imin persilakan Lily Wahid boyong NU ke Hanura
Cak Imin persilakan Lily Wahid boyong NU ke Hanura
A
A
A
Sindonews.com - Beberapa waktu lalu Lily Chodidjah Wahid resmi bergabung ke Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Bahkan, mantan politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berencana membawa gerbong Nahdlatul Ulama (NU) hijrah ke Partai Hanura.
Seperti diketahui, basis massa PKB yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar berasal dari warga NU. Namun Muhaimin Iskandar tidak mempermasalahkan niat adik kandung mantan Presiden RI Abdurahman Wahid (Gus Dur) itu.
"Enggak ada masalah," singkat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh 9, Jakarta Pusat, Minggu (7/4/2013).
Lily Wahid resmi menjadi politikus Partai Hanura pada Kamis 28 Maret 2013. Usai bergabung, politikus yang sangat vokal kala menjadi anggota DPR ini mengatakan, batas antara warga NU dengan Wiranto sebagai Ketua Umum Hanura sudah tidak ada batasnya.
Maka dari itu, dia berharap, dengan bergabungnya dia ke Partai Hanura, bisa membuka jalan bagi warga NU lainnya untuk bergabung ke Hanura.
"Atau memilih Hanura paling tidak pada saat mereka melakukan pemilihan legislatif nantinya. Kalau legislatif kita berharap jauh lebih besar dari yang kita harapkan, saya berharap kita mempunyai calon presiden yang kita tahu betul nasionalismenya," ucapnya.
Seperti diketahui, basis massa PKB yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar berasal dari warga NU. Namun Muhaimin Iskandar tidak mempermasalahkan niat adik kandung mantan Presiden RI Abdurahman Wahid (Gus Dur) itu.
"Enggak ada masalah," singkat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh 9, Jakarta Pusat, Minggu (7/4/2013).
Lily Wahid resmi menjadi politikus Partai Hanura pada Kamis 28 Maret 2013. Usai bergabung, politikus yang sangat vokal kala menjadi anggota DPR ini mengatakan, batas antara warga NU dengan Wiranto sebagai Ketua Umum Hanura sudah tidak ada batasnya.
Maka dari itu, dia berharap, dengan bergabungnya dia ke Partai Hanura, bisa membuka jalan bagi warga NU lainnya untuk bergabung ke Hanura.
"Atau memilih Hanura paling tidak pada saat mereka melakukan pemilihan legislatif nantinya. Kalau legislatif kita berharap jauh lebih besar dari yang kita harapkan, saya berharap kita mempunyai calon presiden yang kita tahu betul nasionalismenya," ucapnya.
(kur)
Explore More