Prabowo jadi saksi kasus impor daging sapi
A
A
A
Sindonews.com - Mantan Direktorat Jenderal (Dirjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan), Prabowo Respatiyo memenuhi pemanggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia datang guna memberikan kesaksian untuk tersangka dugaan suap impor daging sapi, Ahmad Fathanah (AF).
Ketika disinggung mengenai materi pemeriksaan ketika bertemu penyidik KPK, ia menuturkan salah satu pertanyaan yang diajukan adalah mengenai pemalsuan Surat Persetujuan Pemasukan (SPP) melakukan impor daging di Kementan berdasarkan laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Saya diperiksa sebagai saksi untuk Ahmad Fathanah. Tadi saya sampaikan soal SPP. Soal pemalsuan SPP, sebelum saya (menjabat Dirjen) kan banyak sekali terjadi. Nah saya minta agar ada hologram, dan ini memang data menunjukan adanya penurunan impor daging," kata Prabowo di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (5/4/2013).
"Jadi ini bagaimana mencegah kesalahan karena impotirnya banyak sekali. Ada yang jual beli SPP dan sebagainya," sambungnya.
Ia pun mengaku kepada penyidik bahwa dirinya tidak mengetahui mengenai dugaan suap AF untuk melakukan impor daging. Tak hanya itu, dirinya juga tak pernah lihat adanya pertemuan antara AF dengan Menteri Pertanian (Mentan), Suswono.
"AF diduga menerima suap dari Indoguna, saya enggak tahu sama sekali. Saya belum pernah lihat Pak AF ketemu Pak Mentan (Suswono)," terangnya.
Ketika disinggung mengenai materi pemeriksaan ketika bertemu penyidik KPK, ia menuturkan salah satu pertanyaan yang diajukan adalah mengenai pemalsuan Surat Persetujuan Pemasukan (SPP) melakukan impor daging di Kementan berdasarkan laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Saya diperiksa sebagai saksi untuk Ahmad Fathanah. Tadi saya sampaikan soal SPP. Soal pemalsuan SPP, sebelum saya (menjabat Dirjen) kan banyak sekali terjadi. Nah saya minta agar ada hologram, dan ini memang data menunjukan adanya penurunan impor daging," kata Prabowo di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (5/4/2013).
"Jadi ini bagaimana mencegah kesalahan karena impotirnya banyak sekali. Ada yang jual beli SPP dan sebagainya," sambungnya.
Ia pun mengaku kepada penyidik bahwa dirinya tidak mengetahui mengenai dugaan suap AF untuk melakukan impor daging. Tak hanya itu, dirinya juga tak pernah lihat adanya pertemuan antara AF dengan Menteri Pertanian (Mentan), Suswono.
"AF diduga menerima suap dari Indoguna, saya enggak tahu sama sekali. Saya belum pernah lihat Pak AF ketemu Pak Mentan (Suswono)," terangnya.
(kri)