Mau cepat punya rektor, UI harus diruwat

Selasa, 02 April 2013 - 16:13 WIB
Mau cepat punya rektor,...
Mau cepat punya rektor, UI harus diruwat
A A A
Sindonews.com - Hingga saat ini, statuta atau aturan pengelolaan Universitas Indonesia (UI) belum juga rampung. Ditargetkan statuta akan selesai bulan April ini sehingga UI bisa segera menggelar pemilihan Rektor.

Namun, dari sisi psikologis sosial dan budaya, pemilihan rektor UI dianalogikan banyak terdapat betoro kolo atau setan jahat. Hal itu diungkapkan Psikolog UI yang juga Ketua Komunitas Wayang Universitas Indonesia (KWUI) Sarlito Wirawan Sarwono.

"Dalam pewayangan itu ada Betoro Kolo, ibaratnya setan iblis kalau dalam kehidupan beragama, ini sebabnya sudah setahun UI enggak punya rektor," tukasnya dalam Konferensi Pers di Rektorat UI, Depok, Selasa (02/04/2013).

Sarlito menyinggung isu pemilihan rektor UI tersebut saat menjadi pembicara dalam konferensi pers Wayang Goes To Campus. Ia menyebutnya dengan istilah bahwa UI harus diruwat atau menggelar slametan agar permasalahan segera selesai.

"Harus diruwat agar pemilihan rektor cepat, perlu, supaya cepat. Ada Betoro Kolo semua makanya pemilihan enggak jadi-jadi, ya kalau di Islam ada setan iblis, di UI masih banyak harus dikeluarin semuanya," ungkapnya.

Ruwat, kata dia, adalah istilah untuk menghaturkan doa atau selamatan mengusir bala. "Itu istilah saja, karena sudah setahun lebih ini, gara-gara soal BHMN ditolak MK, lalu kembali ke PTN, maka bikin statuta, eh enggak jadi-jadi, pimpinan status quo semua, kacau dibawah ini," tegasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1095 seconds (0.1#10.140)