SBY rangkap jabatan tak masalah

Senin, 01 April 2013 - 22:30 WIB
SBY rangkap jabatan tak masalah
SBY rangkap jabatan tak masalah
A A A
Sindonews.com - Direktur Pusat Kajian Politik (Puskapol) Universitas Indonesia (UI), Sri Budi Eko Wardani mengatakan secara etika politik tidak ada permasalahan dalam satu partai politik (Parpol) jabatan ketua umum (Ketum) dan sekretaris jenderal (Sekjen) dijabat satu keluarga seperti yang terjadi pada Partai Demokrat.

Selama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan putranya Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) memiliki rekam jejak yang baik dalam menjalankan tugas, maka tidak ada yang dapat dipersoalkan dari kedudukan mereka.

"Memang ini yang pertama antara ketua dan sekjen (partai) dari satu keluarga bagaimana mereka bisa membagi diri antara perintah seorang ayah yang juga merupakan ketua umum partai," kata wanita yang akrab disapa Dani ini saat berbincang dengan Sindonews di Media Center KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2013).

Hanya saja, kemudian masyarakat akan berpikir kekuatan Demokrat terletak di kedua tokoh tersebut.

"Walaupun SBY mengatakan ketua harian dijabat orang lain, sedangkan pencalegan yang dia urus, yang lain ketua harian. Tapi mungkin dalam kondisi saat ini kurang bagus," tukas Dani.

Akan lebih bijak, lanjut Dani, jika tidak satu keluarga, karena akan ada pemusatan kekuatan dan sentralisasi partai sangat kuat.

Menurut Dani, akan lebih baik ada pemindahan posisi di level Sekjen agar niat baik Demokrat justru dipandang miring masyarakat.

"Mungkin lebih baik jika posisi Sekjen di luar keluarga, tetapi berpulang pada Demokrat untuk menghindari pandangan (negatif), tetapi sekali lagi secara etika tidak ada," tuntasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7256 seconds (0.1#10.140)