Demokrat akui tak mudah putuskan SBY jadi Ketum

Sabtu, 30 Maret 2013 - 15:32 WIB
Demokrat akui tak mudah...
Demokrat akui tak mudah putuskan SBY jadi Ketum
A A A
Sindonews.com - Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat telah resmi dibuka oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).

Seiring dengan berlangsungnya KLB, nama Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), terus menguat untuk menjadi Ketua Umum (Ketum) Demokrat.

"Tapi tentunya itu tidak mudah, artinya kami harus konfirmasi langsung kepada SBY apa berkenan dan beliau akan melihat berbagai aspek, ada syarat-syarta yang akan dilontarkan kepada publik dan kepada seluruh kader Demokrat," kata Ibas kepada wartawan, di Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Denpasar, Sabtu (30/3/2013).

Ibas menjelaskan, pada prinsipnya SBY menjunjung tinggi aspirasi tersebut, dan tetap fokus pada tugas pemerintahan agar berjalan lancar.

"Sampai hari ini masih ditunjukkan beliau (SBY) akan konsentrasi melanjutkan program pemerintah hingga 2014 nanti," pungkasnya.

Sebelumnya, Lembaga Survei Nasional (LSN) baru mengeluarkan hasil surveinya terkait dengan calon Ketua Umum partau Demokrat (Ketum PD). Dari hasil survei itu menyatakan, masyarakat tidak mengharapkan Ketua Majelis Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat sebagai Ketum Demokrat.

"Mayoritas publik tidak menyetujui Presiden SBY menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. Publik menilai Presiden SBY tidak konsisten," kata Direktur Eksekutif LSN Umar S Bakry dalam siaran resminya yang diterima Sindonews, Jumat 29 Maret 2013.

Dia menjelaskan, SBY sering memerintahkan menterinya yang berasal dari partai politik (Parpol) agar tetap fokus pada tugasnya di kementeriannya masing-masing, daripada mengutamakan tugas parpol. Namun SBY sendiri yang mengkhianati ucapannya tersebut.

"Publik mengharapkan SBY sepenuhnya mencurahkan waktu untuk mengurus tugas-tugas negara dan pemerintahan," tandasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6846 seconds (0.1#10.140)