Tjahjo sayangkan sikap SBY soal kudeta
A
A
A
Sindonews.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tjahjo Kumolo menyayangkan sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menerima begitu saja masukan Badan Intelijen Negara (BIN) soal adanya kudeta pada demo kemarin.
"Temuan intelijen adanya gelagat dinamika masyarakat sah-sah saja sebagai telaahan dini. Tapi harus dianalisa dengan jernih, jangan dimakan mentah-mentah informasi yang ada," katanya dalam keterangan persnya yang diterima Sindonews, Selasa (26/3/2013).
Menurut dia, kudeta itu harus memiliki berbagai macam persiapan yang matang. Tambahnya, dengan massa yang banyak jika tidak didukung dengan persenjataan tidak akan ada kudeta.
"Mana ada demo yang tanpa senjata yang jumlahnya puluhan ribu misalnya diartikan 'kudeta'. Mana ada demo atau kegiatan elemen-elemen masyarakat membagikan sembako kepada masyarakat yang memang tidak mampu diartikan sebuah kudeta?" katanya.
Anggota Komisi I DPR ini mengatakan, seharusnya pemerintah tidak usah takut menghadapai demonstran kalau menjalankan roda pemerintahan ini dengan benar, hadapi pada pendemo itu.
"Kalau kebijakan pemerintah benar memperhatikan kondisi riil masyarakat dan tata kelola pemerintahan tidak carut marut, harusnya pemerintah tidak perlu takut dikritik atau di demo masyarakatnya. Turun dan hadapi para pendemo," tambahnya.
"Temuan intelijen adanya gelagat dinamika masyarakat sah-sah saja sebagai telaahan dini. Tapi harus dianalisa dengan jernih, jangan dimakan mentah-mentah informasi yang ada," katanya dalam keterangan persnya yang diterima Sindonews, Selasa (26/3/2013).
Menurut dia, kudeta itu harus memiliki berbagai macam persiapan yang matang. Tambahnya, dengan massa yang banyak jika tidak didukung dengan persenjataan tidak akan ada kudeta.
"Mana ada demo yang tanpa senjata yang jumlahnya puluhan ribu misalnya diartikan 'kudeta'. Mana ada demo atau kegiatan elemen-elemen masyarakat membagikan sembako kepada masyarakat yang memang tidak mampu diartikan sebuah kudeta?" katanya.
Anggota Komisi I DPR ini mengatakan, seharusnya pemerintah tidak usah takut menghadapai demonstran kalau menjalankan roda pemerintahan ini dengan benar, hadapi pada pendemo itu.
"Kalau kebijakan pemerintah benar memperhatikan kondisi riil masyarakat dan tata kelola pemerintahan tidak carut marut, harusnya pemerintah tidak perlu takut dikritik atau di demo masyarakatnya. Turun dan hadapi para pendemo," tambahnya.
(mhd)