Ini pembicaraan Yenny Wahid dengan SBY
A
A
A
Sindonews.com - Putri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid mengakui, dalam pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), membahas soal perpolitikan Indonesia pada 2014 mendatang.
Menurut Yenny, pembahasan politik yang dimaksud adalah agar kondisi politik bisa tetap pada konstitusional.
“Tentu dalam arti kita menginginkan politik 2014 nanti kita tata sehingga pemimpin yang lahir ke dalam proses politik, tetap bisa mempertahankan kontinuitas dari capaian atau prestasi pemerintah yang ada sekarang dan memperbaiki kekurangan pemerintah yang sekarang,“ kata Yenny di kediaman SBY, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/3/2013).
Menurutnya, pembahasan ini sangat rasional dan harus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. “Jadi ini rasional sekali proses ke depan. Kita mendukung semua proses yang betul di tata secara baik,“ tegasnya.
Saat disinggung apakah dalam pertemuan tersebut ada sejumlah nama yang telah ditawarkannya, Yenny pun berusaha membantah. Pun, saat dikaitkan bahwa justru Yenny sendiri yang telah ditawarkan untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
“Ah sudahlah. Aduh..tidak ada,“ singkatnya.
Menurut Yenny, pembahasan politik yang dimaksud adalah agar kondisi politik bisa tetap pada konstitusional.
“Tentu dalam arti kita menginginkan politik 2014 nanti kita tata sehingga pemimpin yang lahir ke dalam proses politik, tetap bisa mempertahankan kontinuitas dari capaian atau prestasi pemerintah yang ada sekarang dan memperbaiki kekurangan pemerintah yang sekarang,“ kata Yenny di kediaman SBY, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/3/2013).
Menurutnya, pembahasan ini sangat rasional dan harus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. “Jadi ini rasional sekali proses ke depan. Kita mendukung semua proses yang betul di tata secara baik,“ tegasnya.
Saat disinggung apakah dalam pertemuan tersebut ada sejumlah nama yang telah ditawarkannya, Yenny pun berusaha membantah. Pun, saat dikaitkan bahwa justru Yenny sendiri yang telah ditawarkan untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
“Ah sudahlah. Aduh..tidak ada,“ singkatnya.
(maf)