Publik menunggu dibentuknya Pengadilan HAM Ad Hoc

Sabtu, 23 Maret 2013 - 15:57 WIB
Publik menunggu dibentuknya...
Publik menunggu dibentuknya Pengadilan HAM Ad Hoc
A A A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menargetkan sebelum tahun 2014, Pengadilan Hak Asasi Manusia (HAM) Ad Hoc akan terbentuk.

Pengadilan HAM Ad Hoc itu dibentuk untuk menuntaskan kasus hilangnya 13 orang saat awal masa reformasi 1997-1998 terjadi.

Pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Bambang Shergi Laksmono menilai, masyarakat sudah lama menantikan pembuktian untuk menuntaskan kasus tersebut. Menurutnya, pembentukan pengadilan HAM merupakan sebuah langkah kepemimpinan nasional.

"Saya sebagai warga publik melihat ini sebagai sebuah langkah sensitif dari kepemimpinan nasional, di mana ada segmen atau elemen masyarakat yang belum diperhatikan, bahwa kasus tersebut belum juga dituntaskan," jelasnya kepada wartawan, Sabtu (23/03/2013).

Selama ini, kata Bambang, terdapat implikasi pelanggaran hukum dilakukan oleh unsur negara di dalamnya. Namun, hal itu sulit dibuktikan dan semata-mata hanya dugaan politik.

"Kan belum tahu, hanya dugaan politik semata. Enggak tahu juga, itu juga hasil pembicaraan tak dibuka. Komunikasi politik yang kurang taktis harusnya kita tahu hasilnya, maka jika orang mengaitkan HAM itu dengan even politik yang terjadi, itu kan tugas pemerintah menjelaskan, ini semua hanya logika-logika politik," tandasnya.

Sebelumnya, anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia, Albert Hasibuan, menyatakan Pengadilan HAM akan terbentuk dan terlaksana sebelum masa Pemerintahan Presiden SBY berakhir tahun depan.

Para menteri yang dipimpin Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM, Djoko Suyanto, kini hampir selesai memproses pembentukan Pengadilan HAM Ad Hoc tersebut.
(maf)
Berita Terkait
Twitter Ijinkan Pengguna...
Twitter Ijinkan Pengguna Kontrol Balasan Tweet
Twitter Bisa Unggah...
Twitter Bisa Unggah Pesan Suara pada Tweet
Perangi Hoaks, Twitter...
Perangi Hoaks, Twitter Akan Tandai Tweet Bohong
Twitter Sedang Menguji...
Twitter Sedang Menguji Fitur Pembatasan Tweet Balasan
Twitter Siapkan Fitur...
Twitter Siapkan Fitur untuk Mengarsipkan Tweet Lama
Twitter Batasi Akun...
Twitter Batasi Akun Putin dan Tweet Pemerintah Rusia
Berita Terkini
Prabowo Gelar Rapat...
Prabowo Gelar Rapat Perluasan Cakupan Makan Bergizi Gratis
1 jam yang lalu
Hari Kebebasan Pers...
Hari Kebebasan Pers Sedunia, IJTI Serukan Perlindungan Jurnalis dan Kedaulatan Informasi
1 jam yang lalu
Mutasi 7 Perwira Tinggi...
Mutasi 7 Perwira Tinggi Dibatalkan, Hendardi: TNI Tidak Boleh Menjadi Alat Politik Kekuasaan
2 jam yang lalu
Kemenag Jembatani Mahasiswa...
Kemenag Jembatani Mahasiswa PTKI Masuk Dunia Kerja
2 jam yang lalu
BAKN DPR Dukung Program...
BAKN DPR Dukung Program Tanam Sejuta Pohon
3 jam yang lalu
Revisi Mutasi TNI, Ini...
Revisi Mutasi TNI, Ini Isi Lengkap Perubahannya
4 jam yang lalu
Infografis
Erik ten Hag Dipecat...
Erik ten Hag Dipecat Usai Manchester United Dihajar West Ham
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved