Ketum dari internal sulit bawa perubahan di Demokrat
A
A
A
Sindonews.com - Partai Demokrat segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada akhir Maret mendatang, meski melakukan pergantian, Ketua Umum partai berlambang mercy ini diyakini sulit untuk meningkatkan kembali prestasi mereka di politik tanah air.
Pengamat politik dari Soegeng Sarjadi Syndicate, Toto Sugiarto menyampaikan, KLB Demokrat sulit mendapatkan kepercayaan publik terlebih jika Ketua Umum mereka yang baru berasal dari internal partai.
"Saya melihat begini Partai Demokrat akan bisa dapat ditolong dan naik popularitasnya kalau Ketua Umum dari luar partai, karena citra Demokrat yang sangat buruk sekarang," kata Toto saat berbincang dengan Sindonews di Tjikini Cafe, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2013).
Toto menjelaskan, citra Demokrat di masyarakat saat ini negatif, sehingga jika Ketua Umum baru dari kalangan internal, belum bisa mendapatkan simpati publik. "Maka jika Ketua Umumnya dari internal tidak akan banyak mengangkat banyak (perubahan), bahkan akan terus menurun," jelasnya.
Dia menegaskan, jika Ketua Umum berasal dari luar partai, maka harapan publik akan adanya perubahan di partainya Susilo Bambang Yudhoyono ini masih memungkinkan. "Tetapi jika dari luar, akan ada harapan publik bahwa Partai Demokrat mau berubah," cetusnya.
Karena itu, Toto memprediksi, Partai Demokrat tidak akan banyak membawa perubahan bagi kemajuan partai khususnya untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 dengan memperoleh suara tinggi dari masyarakat.
"Dari luar (Ketua Umum) partai, tetapi saya lihat sudah ditutup karena Partai Demokrat inginkan dari internal, karena KLB tidak akan banyak berpengaruh, Demokrat akan tetap terpuruk di 2014 dan sulit memenangkan pemilu walaupun ada di papan atas dan perolehan suara sulit dicapai seperti 2009," pungkasnya.
Pengamat politik dari Soegeng Sarjadi Syndicate, Toto Sugiarto menyampaikan, KLB Demokrat sulit mendapatkan kepercayaan publik terlebih jika Ketua Umum mereka yang baru berasal dari internal partai.
"Saya melihat begini Partai Demokrat akan bisa dapat ditolong dan naik popularitasnya kalau Ketua Umum dari luar partai, karena citra Demokrat yang sangat buruk sekarang," kata Toto saat berbincang dengan Sindonews di Tjikini Cafe, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2013).
Toto menjelaskan, citra Demokrat di masyarakat saat ini negatif, sehingga jika Ketua Umum baru dari kalangan internal, belum bisa mendapatkan simpati publik. "Maka jika Ketua Umumnya dari internal tidak akan banyak mengangkat banyak (perubahan), bahkan akan terus menurun," jelasnya.
Dia menegaskan, jika Ketua Umum berasal dari luar partai, maka harapan publik akan adanya perubahan di partainya Susilo Bambang Yudhoyono ini masih memungkinkan. "Tetapi jika dari luar, akan ada harapan publik bahwa Partai Demokrat mau berubah," cetusnya.
Karena itu, Toto memprediksi, Partai Demokrat tidak akan banyak membawa perubahan bagi kemajuan partai khususnya untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 dengan memperoleh suara tinggi dari masyarakat.
"Dari luar (Ketua Umum) partai, tetapi saya lihat sudah ditutup karena Partai Demokrat inginkan dari internal, karena KLB tidak akan banyak berpengaruh, Demokrat akan tetap terpuruk di 2014 dan sulit memenangkan pemilu walaupun ada di papan atas dan perolehan suara sulit dicapai seperti 2009," pungkasnya.
(maf)