Tri Dianto tak takut bersaing dengan SBY
A
A
A
Sindonews.com - Mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Cilacap mengaku tak gentar jika harus bersaing dengan nama-nama besar yang akan maju sebagai calon ketua umum Partai Demokrat. Termasuk dua nama terakhir yang kerap disebutkan yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ani Yudhoyono.
Tri mengaku, optimis bahwa langkah menuju Demokrat 1 itu tidak akan terganjal dengan dua nama itu. Ia siap mati-matian berjuang agar bisa mendapatkan kursi kosong yang ditinggal Anas Urbaningrum itu.
"Saya tetap maju sampai darah penghabisan," kata Tri melalui pesan singkat kepada Sindonews, Selasa (19/3/2013).
Pria yang dikenal sebagai loyalis Anas ini pun tak menutup diri mencari dukungan dari Cikeas asalkan itu datang dari Ani Yudhoyono. Menurutnya, dukungan dari Ani Yudhoyono akan mempermulus jalannya sebagai calon Ketua Umum Partai Demokrat.
"Dan saya akan koalisi dengan calon yang diajukan oleh Cikeas asal itu Ibu Ani," cetusnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tri Dianto telah mendeklarasikan diri untuk maju sebagai calon ketua umum partai berlambang mercy itu, kemarin. Namun, belakangan disebutkan Tri akan mendapat saingan dari kalangan Cikeas termasuk SBY yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina dan istrinya Ani Yudhoyono.
Usulan agar SBY mengisi kembali jabatan Ketua Umum Partai Demokrat diungkapkan oleh Ketua DPP Demokrat Gede Pasek Suardika.
Ketua Komisi III DPR ini menilai, saat ini yang pantas menjadi Ketua Umum Partai Demokrat adalah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebab, hanya SBY yang dinilai bisa menyatukan faksi di internal Partai Demokrat.
"Hanya Pak SBY sebagai faktor perekat sementara 2015. Langsung saja dihandle oleh Pak SBY sebaga Ketum, kemudian demokrasinya terpimpin, AD/ART mengacu ke 2005," kata Pasek di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 18 Maret 2013.
Tri mengaku, optimis bahwa langkah menuju Demokrat 1 itu tidak akan terganjal dengan dua nama itu. Ia siap mati-matian berjuang agar bisa mendapatkan kursi kosong yang ditinggal Anas Urbaningrum itu.
"Saya tetap maju sampai darah penghabisan," kata Tri melalui pesan singkat kepada Sindonews, Selasa (19/3/2013).
Pria yang dikenal sebagai loyalis Anas ini pun tak menutup diri mencari dukungan dari Cikeas asalkan itu datang dari Ani Yudhoyono. Menurutnya, dukungan dari Ani Yudhoyono akan mempermulus jalannya sebagai calon Ketua Umum Partai Demokrat.
"Dan saya akan koalisi dengan calon yang diajukan oleh Cikeas asal itu Ibu Ani," cetusnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tri Dianto telah mendeklarasikan diri untuk maju sebagai calon ketua umum partai berlambang mercy itu, kemarin. Namun, belakangan disebutkan Tri akan mendapat saingan dari kalangan Cikeas termasuk SBY yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina dan istrinya Ani Yudhoyono.
Usulan agar SBY mengisi kembali jabatan Ketua Umum Partai Demokrat diungkapkan oleh Ketua DPP Demokrat Gede Pasek Suardika.
Ketua Komisi III DPR ini menilai, saat ini yang pantas menjadi Ketua Umum Partai Demokrat adalah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebab, hanya SBY yang dinilai bisa menyatukan faksi di internal Partai Demokrat.
"Hanya Pak SBY sebagai faktor perekat sementara 2015. Langsung saja dihandle oleh Pak SBY sebaga Ketum, kemudian demokrasinya terpimpin, AD/ART mengacu ke 2005," kata Pasek di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 18 Maret 2013.
(kri)