Perlunya musnahkan data pribadi di ponsel

Senin, 18 Maret 2013 - 16:27 WIB
Perlunya musnahkan data...
Perlunya musnahkan data pribadi di ponsel
A A A
Sindonews.com - Kemajuan perangkat elektronik yang ada saat ini, memicu masyarakat untuk bergonta-ganti alat elektronik pribadi. Namun masyarakat belum menyadari pentingnya untuk memusnahkan atau paling tidak mengamankan data pribadi mereka dalam perangkat elektronik yang lama.

"Seringnya bergonta-ganti perangkat elektronik tersebut lalu membuat masyarakat biasanya menjual perangkat yang lama tanpa membersihkan secara sempurna data yang mereka simpan maupun data yang sudah dihapus di perangkat tersebut. Padahal sangat gampang me-recovery data meski sudah dihapus dengan berbagai cara," ujar Dosen Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia (UII) Hamid ST MEng, di Yogyakarta, Senin (18/3/2013).

Ditemui di Pascasarjana FTI UII, Hamid mengatakan, ada langkah tertentu agar gadget kita bisa dibersihkan sepenuhnya. Dan cara tersebut memang tidak mudah serta hanya orang-orang ahli yang bisa melakukannya.

Karenanya ia menyarankan, untuk membawa peralatan elektronik kita ke teknisi untuk dibersihkan sepenuhnya sebelum dijual.

"Istilahnya dilakukan deep level format. Dengan format ini, barang elektronik dengan kemampuan menyimpan data milik kita bisa kembali bersih seperti layaknya batang baru. Dengan begitu, kemungkinan penyalahgunaan data pribadi kita oleh orang yang tidak bertanggung jawab dapat ditekan seminim mungkin," imbuhnya.

Diakui Hamid, semakin hari teknologi semakin canggih, namun sayangnya masyatakat penggunanya justru belum memperhatikan keamanan diri sendiri akibat penggunaan barang elektronik itu sendiri. Karena bahkan data yang menurut kita tidak terlalu penting bisa jadi justru membantu pelaku kejahatan melancarkan kegiatan mereka.

"Bahkan ada pula kasus mengenai kebocoan data suatu perusahaan. Jangankan orang awam, masih banyak perusahaan yang tidak melakukan proteksi terhadap hardisk data perusahaan, termasuk perusahaan perbankan. Yang saya tahu hanya KPK yang tidak memperbolehkan menjual alat apapun meski sudah tidak terpakai," paparnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dosen FTI UII lainnya Ahmad Luthfi MKom mengatakan, pencegahan bocornya data rahasia bisa dicegah dengan memberi edukasi pada masyarakat tentang penghapusan data secara sempurna. Namun menurutnya hal tersebut kembali pada tingkat kepedulian masing-masing personal.

"Tapi yakinlah bahwa keamanan pengguna perangkat elektronik juga penting di zaman sekarang. Tak hanya memproteksi diri sendiri, tapi kita juga bisa membantu orang lain memproteksi diri mereka. Karena tindak kejahatan komputer saat ini berbanding lurus dengan pesatnya perkembangan kecanggihan teknologi itu sendiri," ujarnya.
(maf)
Berita Terkait
Paradoks Pendidikan...
Paradoks Pendidikan Tinggi
Pengalaman 36 Tahun,...
Pengalaman 36 Tahun, Universitas Terbuka Ingin Bantu PT Lain
Kualitas Universitas...
Kualitas Universitas Oxford Tak Terkalahkan di Dunia
iSB Sediakan Jurusan...
iSB Sediakan Jurusan Akuntansi Internasional, Ini Sejumlah Keunggulannya
16 Lembaga Layanan Pendidikan...
16 Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di Indonesia, Ini Daftar dan Kontaknya
100 Program Studi Vokasi...
100 Program Studi Vokasi Akan Dipadukan dengan Dunia Industri dan Kerja
Berita Terkini
Puncak Arus Balik Diberlakukan...
Puncak Arus Balik Diberlakukan One Way, Korlantas: Lajur Kiri untuk Mendahului, Lajur Kanan untuk Rest Area
25 menit yang lalu
One Way Kalikangkung-Pejagan...
One Way Kalikangkung-Pejagan Dilewati 3.000 Kendaraan Per Jam
46 menit yang lalu
Pemudik Wajib Tahu!...
Pemudik Wajib Tahu! Ini Rekayasa Lalu Lintas Puncak Arus Balik Lebaran Pada 5 April 2025
5 jam yang lalu
9 Kapolda Setahun Lebih...
9 Kapolda Setahun Lebih Menjabat, Ada Eks Deputi Penindakan KPK hingga Mantan Ajudan Jokowi
7 jam yang lalu
Jalur Gentong Tasikmalaya...
Jalur Gentong Tasikmalaya Arah Bandung Macet, Antrean Kendaraan Capai 10 Kilometer
13 jam yang lalu
Jelang Puncak Arus Balik...
Jelang Puncak Arus Balik Lebaran, Lalu Lintas Tol Jabodetabek dan Jawa Barat Meningkat
14 jam yang lalu
Infografis
Tegaskan Status Negara...
Tegaskan Status Negara Berdaulat, Taiwan Lawan China di PBB
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved