Jero bantah lingkaran Cikeas jadi caketum Demokrat
A
A
A
Sindonews.com - Menjelang Kongres Luar Biasa (KLB), sejumlah nama calon Ketua Umum Partai Demokrat mulai bermunculan, baik dari internal maupun eksternal partai Demokrat.
Untuk di lingkaran keluarga Cikeas, muncul sejumlah nama seperti Ibu Negara Ani Yudhoyono yang merupakan istri Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) atau putra bungsu SBY dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal atau adik ipar SBY, Pramono Edhie Wibowo.
Namun, kabar tiga nama dari keluarga Cikeas itu menjadi kandidat terkuat sebagai pengganti Anas Urbaningrum, dibantah Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik.
Menurutnya, Ani Yudhoyono, Ibas dan Pramono Edhie Wibowo tidak mungkin akan dicalonkan sebagai Ketua Umum Partai berlambang mercy itu.
"Enggak, itu kelihatannya tidak mungkin. Karena beliau juga tidak berkehendak," ujar Menteri ESDM di Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2013).
Lebih lanjut, ia menjelaskan, bahwa Majelis Tinggi Partai Demokrat yang menentukan siapa saja yang akan menjadi calon Ketua Umum Partai Demokrat nantinya. Sebab, belum tentu calon ketua umum itu muncul dari Majelis Tinggi.
"Jadi Majelis Tinggi yang menentukan nanti siapa-siapanya, belum tentu anggota Majelis Tinggi, bisa dari luar Majelis Tinggi. Tapi yang penting Majelis Tinggi yang memberi arahan, ini bagian dari penyelamatan partai," jelasnya.
Seperti diketahui, selain tiga nama dari keluarga Cikeas itu, muncul pula nama Wasekjen DPP Partai Demokrat Saan Mustopa dan Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat yang juga sebagai Ketua DPR RI Marzuki Alie.
Pada tanggal 30-31 Maret 2013 ini, Partai Demokrat berencana menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Bali, untuk mencari ketua umum Partai Demokrat pengganti Anas Urbaningrum.
Untuk di lingkaran keluarga Cikeas, muncul sejumlah nama seperti Ibu Negara Ani Yudhoyono yang merupakan istri Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) atau putra bungsu SBY dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal atau adik ipar SBY, Pramono Edhie Wibowo.
Namun, kabar tiga nama dari keluarga Cikeas itu menjadi kandidat terkuat sebagai pengganti Anas Urbaningrum, dibantah Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik.
Menurutnya, Ani Yudhoyono, Ibas dan Pramono Edhie Wibowo tidak mungkin akan dicalonkan sebagai Ketua Umum Partai berlambang mercy itu.
"Enggak, itu kelihatannya tidak mungkin. Karena beliau juga tidak berkehendak," ujar Menteri ESDM di Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2013).
Lebih lanjut, ia menjelaskan, bahwa Majelis Tinggi Partai Demokrat yang menentukan siapa saja yang akan menjadi calon Ketua Umum Partai Demokrat nantinya. Sebab, belum tentu calon ketua umum itu muncul dari Majelis Tinggi.
"Jadi Majelis Tinggi yang menentukan nanti siapa-siapanya, belum tentu anggota Majelis Tinggi, bisa dari luar Majelis Tinggi. Tapi yang penting Majelis Tinggi yang memberi arahan, ini bagian dari penyelamatan partai," jelasnya.
Seperti diketahui, selain tiga nama dari keluarga Cikeas itu, muncul pula nama Wasekjen DPP Partai Demokrat Saan Mustopa dan Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat yang juga sebagai Ketua DPR RI Marzuki Alie.
Pada tanggal 30-31 Maret 2013 ini, Partai Demokrat berencana menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Bali, untuk mencari ketua umum Partai Demokrat pengganti Anas Urbaningrum.
(kri)