Ribuan siswa gagal masuk SNMPTN di UGM

Rabu, 13 Maret 2013 - 04:30 WIB
Ribuan siswa gagal masuk...
Ribuan siswa gagal masuk SNMPTN di UGM
A A A
Sindonews.com - Sebanyak 1.242 siswa yang dinyatakan gagal dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Hal itu disebabkan para siswa belum melengkapi syarat pendaftaran atau sekolah asal yang belum melakukan rekomendasi bagi masing-masing siswa.

Pada penutupan tahap finalisasi pendaftaran SNMPTN yang diundur dari 8 Maret 2013 menjadi 11 Maret 2013, total pendaftar SNMPTN di UGM mencapai 72.207 siswa. Namun, siswa yang benar-benar menyelesaikan pendaftaran sekaligus direkomendasikan oleh masing-masing sekolah hanya 70.965 siswa.

"Kami sendiri memang hanya akan menyeleksi pendaftar yang benar-benar menyelesaikan dan memenuhi semua perrsyaratan pendaftaran, termasuk (yang) telah direkomendasikan oleh pihak sekolah," kata Kepala Bidang Humas UGM Wijayanti kepada Sindo, Selasa (12/3/2013).

Wijayanti yang biasa disapa Wiwit itu mengatakan, dari total pendaftar, sebenarnya ada 71.210 siswa yang berhasil menyelsaikan tahap pendaftaran. Namun, hanya 70.965 siswa yang direkomendasi sekolah. Selanjutnya, berkas para pendaftar akan diseleksi internal oleh UGM, begitu pula di masing-masing PTN lainnya.

"Kemudian kami akan melakukan seleksi dengan cara memasukkan nilai-nilai masing-masing siswa ke rumus seleksi yang sudah ada. Dari hasil perhitungan itulah nantinya dihasilkan nilai-nilai yang akan diurutkan untuk mendapatkan peringkat nilai," paparnya.

Setelah mendapatkan peringkat nilai, menurutnya, siswa dengan nilai tertinggi hingga batas nilai minimal sesuai kuota masing-masing program studi yang akan ditetapkan sebagai siswa yang lulus SNMPTN di UGM. Total kuota SNMPTN di UGM sendiri yakni 3.318 kursi.

Proses seleksi di masing-masing PTN akan dilakukan sampai dengan 27 Mei 2013. Sedangkan hasil seleksi akan diumumkan pada tanggal 28 Mei 2013, usai pengumuman kelulusan Ujian Nasional (UN).
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8274 seconds (0.1#10.140)