Tsunami di Demokrat akan berlanjut
A
A
A
Sindonews.com - Direktur Eksekutif Pusat Kajian Kebijakan Pembangunan Strategis (Puskaptis) Husein Yazid mengatakan, Demokrat akan sulit mengembalikan kejayaannya, jika tidak bisa memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di beberapa titik utama.
Menurut Husein, setelah Demokrat gagal di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Sumut, sudah seharusnya partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menargetkan menang di Pilkada Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim).
"Tentunya, kegagalan Demokrat di Pilkada Jakarta, Jabar, Sumut, hal ini bisa berkesinambungan dan menjadi tsunami bagi Demokrat di Pilkada Jatim dan Jateng yang sebentar lagi akan digelar," ucapnya kepada Sindonews, Sabtu (9/3/2013).
Menurutnya, Demokrat harus cerdas memainkan peta politiknya dan segera menyelesaikan permasalahannya, sehingga tidak berlarut-larut.
"Sekalipun Demokrat memiliki calon yang kompeten, punya duit, tapi jika elektabilitasnya rendah, Demokrat tetap sulit untuk bisa memenangi beberapa Pilkada. Untuk itu, jika Demokrat tidak segera berbenah, akan sulit untuk bisa menjadi pemenang di 2014," pungkasnya.
Pasca berhentinya Anas Urbaningrum dari Ketua Umum Partai Demokrat, pada Sabtu 23 Februari 2013, di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Kramat No 7, Salemba, Jakarta Pusat. Praktis, partai berwarna biru itu sampai saat ini belum memiliki Ketua Umum.
Menurut Husein, setelah Demokrat gagal di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Sumut, sudah seharusnya partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menargetkan menang di Pilkada Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim).
"Tentunya, kegagalan Demokrat di Pilkada Jakarta, Jabar, Sumut, hal ini bisa berkesinambungan dan menjadi tsunami bagi Demokrat di Pilkada Jatim dan Jateng yang sebentar lagi akan digelar," ucapnya kepada Sindonews, Sabtu (9/3/2013).
Menurutnya, Demokrat harus cerdas memainkan peta politiknya dan segera menyelesaikan permasalahannya, sehingga tidak berlarut-larut.
"Sekalipun Demokrat memiliki calon yang kompeten, punya duit, tapi jika elektabilitasnya rendah, Demokrat tetap sulit untuk bisa memenangi beberapa Pilkada. Untuk itu, jika Demokrat tidak segera berbenah, akan sulit untuk bisa menjadi pemenang di 2014," pungkasnya.
Pasca berhentinya Anas Urbaningrum dari Ketua Umum Partai Demokrat, pada Sabtu 23 Februari 2013, di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Kramat No 7, Salemba, Jakarta Pusat. Praktis, partai berwarna biru itu sampai saat ini belum memiliki Ketua Umum.
(maf)