Berhentinya Anas, mempengaruhi eksistensi loyalisnya

Sabtu, 09 Maret 2013 - 05:58 WIB
Berhentinya Anas, mempengaruhi eksistensi loyalisnya
Berhentinya Anas, mempengaruhi eksistensi loyalisnya
A A A
Sindonews.com - Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Gun Gun Heryanto mengatakan, berhentinya Anas Urbaningrum dari Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, tentu sangat mempengaruhi para loyalisnya di partai tersebut.

"Artinya, saat Anas berhenti sebagai Ketum, maka sangat mungkin itu juga berpengaruh pada tersisihnya para loyalis Anas di jabatan-jabatan organisasi maupun jabatan publik lainnya," ucap Gun Gun, saat dihubungi Sindonews, Sabtu (9/3/2013).

Sebelumnya, Sekretaris Fraksi Partai Demokrat (F-Demokrat) di DPR, Saan Mustopa mengatakan, tidak menjadi masalah jika DPP Partai Demokrat melakukan rotasi terhadap anggota fraksinya. Menurutnya, setiap anggota fraksi pasti mematuhinya perintah tersebut.

"Saya siap aja dari dulu. Kita kan menjalankan perintah DPP. Itu kan DPP dan Majelis Tinggi terserah mereka, kalau kami di fraksi hanya menjalankan perintah DPP dan Majelis Tinggi. Semua di Majelis Tinggi," ujar Saan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat 8 Maret 2013.

Anggota Komisi III DPR ini menjelaskan, rotasi anggota fraksi bertujuan untuk meningkatkan kinerja sebagai wakil rakyat. Ia menilai, perombakan yang dilakukan bersifat objektif dan bukan subjektif. "Saya yakin Majelis Tinggi akan kedepankan objektivitas," ujarnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6661 seconds (0.1#10.140)